Ditabrak dan Diseret Pakai Motor, Pemuda di Palembang Ketakutan, 2 Pelaku Ditangkap Warga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dzaky (18 tahun) sangat terkejut tiba-tiba ditabrak dan diserert dengan motor oleh dua pemuda saat berada di Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Akbar, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. 

Tak hanya ditabrak, dia juga dipukul pakai batu oleh dua pelaku berinisial Ad dan M Noval (20).

Beruntung, warga yang mendengar teriakan korban berhasil menangkap kedua pelaku. 

Setelah diamankan, kedua pelaku langsung diserahkan ke SPKT Polrestabes Palembang untuk diproses Satreskrim.

Korban Dzaky mengatakan, kejadian bermula ketika ia sedang membeli makanan bersama seorang temannya dengan berboncengan sepeda motor.

Lalu ia berpapasan dengan dua pelaku yang mengendarai sepeda motor.

"Saya lagi nongkrong di rumah teman terus mau ke warung di lorong itulah. Tiba-tiba pelaku menegur kami dan mengejar berusaha menyetop kami," ujar Dzaky setelah membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang.

Karena merasa tidak kenal dengan pelaku, Dzaky sempat menduga kalau kedua pelaku hendak membegal lalu memacu kendaraannya untuk menjauh dari pelaku.

Kedua pelaku sempat menuduhnya kalau ia telah menyetubuhi adiknya.

"Saya dituduh menyetubuhi adik dia padahal tidak kenal, lalu saya teriak begal. Karena kondisi di Lorong gelap dan sepi saya menduga mereka mau begal," tuturnya.

Keributan itu memicu warga terbangun dan keluar rumah.

Dzaky yang masih dikejar oleh pelaku turun dari sepeda motor meninggalkan temannya namun pelaku tetap mengejarnya.

"Karena posisi jalan buntu pelaku menabrak saya pakai motor serta menyeret saya pak, lalu memukul saya pakai batu, " katanya.

Teriakan minta tolong Dzaky membuat warga sekitar menghampirinya dan membuat kedua pelaku langsung diamankan oleh warga.

"Langsung diamankan warga dan kebetulan ada seorang anggota polisi juga, kemudian dibawa ke kantor polisi pelakunya, " katanya.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan pihaknya menerima serahan pelaku pengeroyokan dari warga.

Selanjutnya kedua pelaku diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk diproses.

"Benar kami terima laporannya, selanjutnya sudah diserahkan ke Satuan Reserse, " katanya.
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel