Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek,Bendung Perjaya Jadi Tempat Rekreasi Favorit Masyarakat OKU Timur

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Ratusan pengunjung memadati Bendung Perjaya yang menjadi  salah satu tempat rekreasi alternatif untuk mengisi momen libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek.

Pantauan di lapangan, meski tidak seramai seperti libur pergantian tahun, namun lokasi Bendung Perjaya ini masih menjadi tempat favorit untuk dikunjungi bagi warga OKU Timur dan sekitarnya.

Untuk diketahui, Bendung ini terletak di Desa Perjaya dan Desa Keromongan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, dan memiliki luas area sekitar 120.000 hektar.

Bagian dari jaringan Irigasi Komering ini membendung Sungai Komering sehingga dapat mengairi beberapa daerah di sekitarnya.

Selain itu, Bendung ini memegang peranan penting dalam mendukung sektor pertanian daerah Belitang hingga Kabupaten OKI dan Lampung.

Terletak kurang lebih 7 kilometer dari kota Martapura dan sekitar 200 kilometer dari kota Palembang.

Bendung ini merupakan hasil dari pembangunan yang dilaksanakan pada era Presiden Soeharto di tahun 1991 dan selesai pada tahun 1995.

Pembangunan bendungan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas irigasi untuk pertanian. Tetapi juga menjadi sumber mata pencarian bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan perikanan dan pariwisata. 

Nama Bendung Perjaya sudah tidak asing lagi, khususnya bagi masyarakat setempat.

Selain berdampak positif bagi sistem pengairan persawahan di OKU Timur, keberadaan Bendungan Perjaya memberikan dampak ekonomi lain seperti nelayan.

Setelah penduduk berburu, beberapa dari mereka menjualnya. Dengan demikian, masyarakat setempat akan mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca juga: Libur Lebaran, Bendung Perjaya Martapura Jadi Tempat Rekreasi Masyarakat

Selvi salah satu pengujung Bendung Perjaya mengatakan, ia sengaja datang ke Bendung Perjaya ini bersama teman-temannya.

"Mumpung lagi libur, jadi kami sengaja datang ke Bendung Perjaya ini. Karena tempatnya ini sejuk dan asri. Apalagi jika cuaca mendung seperti saat ini jadi tambah asyik untuk nongkrong dan bernostalgian bersama teman-teman," katanya, Selasa (28/01/2025).

Bahkan ia mengaku datang ke Bendung Perjaya ini sambil membawa makanan untuk disantap bersama temanya.

"Sengaja kami membawa makanan untuk makan disini. Itung-itung refreshing, kalau keluar kota sudah dipastikan mengeluarkan biaya cukup besar. Namun jika ke Bendung Perjaya biaya yang dikeluarkan tidak banyak. Apalagi pemandangannya juga bagus," ujarnya. 

Selain menjadi tempat rekreasi, Bendung Perjaya juga merupakan tempat mencari ikan sungai. 

Setelah penduduk mencari ikan, beberapa dari mereka menjualnya. Dengan demikian, masyarakat setempat akan mendapatkan penghasilan tambahan.

“Biasanya kami cari ikan di sini, apalagi kalau air surut biasanya ikan naik. Tidak banyak yang didapat, tapi lumayan,” kata Iwan salah satu warga Desa Perjaya, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur.

Ia juga menyampaikan, bahwa Bendung Perjaya ini juga sangat pas menjadi tempat rekreasi atau sekedar nongkrong sore.

"Kami berharap di lokasi bendung tersedia terdapat fasilitas rekreasi. Seperti taman, bangku atau permainan anak-anak hingga kotak sampah. Tentunya lokasi sekitar Bendung Perjaya harus aman," ujarnya. 

Sebab, sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan untuk bidang rekreasi. Ia juga mencontohkan seperti di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, walau berada di tepi Sungai Musi, tapi aman untuk rekreasi.

"Karena selain dapat penghasilan dari mencari ikan, sektor pariwisata juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Semoga pemerintah kabupaten dapat menyediakan fasilitas untuk masyarakat berekreasi," pungkasnya. 

Baca berita menarik lainnya di google news