Mayat Dalam Koper di Ngawi

Postingan Terakhir Uswatun Khasanah Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Koper, Potret 6 Hari Lalu Disorot

Postingan terakhir Uswatun Khasanah sebelum ditemukan tewas dalam koper merah di Ngawi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TikTok@uswatunkha62
Postingan terakhir Uswatun Khasanah sebelum ditemukan tewas dalam koper merah di Ngawi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Postingan terakhir Uswatun Khasanah sebelum ditemukan tewas dalam koper merah di Ngawi.

Terpantau lewat akun TikToknya @uswatunkha62, korban terakhir membagikan postingan enam hari lalu.

Adapun dalam unggahannya, Uswatun membagikan potretnya yang mengenakan baju merah.

Unggahan tersebut tampak hanya disertai lagu tanpa keterangan apa pun.

Postingan ini pun kini tengah viral di media sosial hingga menyita perhatian publik.

Potret Uswatun Khasanah sebelum ditemukan tewas dalam koper di Ngawi.
Potret Uswatun Khasanah sebelum ditemukan tewas dalam koper di Ngawi.

Diketahui, mayat Uswatun Khasanah ditemukan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kamis (23/1/2025) pukul 09.00 WIB.

Korban meninggalkan 2 anak yang berusia 7 dan 10 tahun. 

Baca juga: Momen Terakhir Uswatun Khasanah Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Koper di Ngawi, Pamit Keluar Kota

Tangis Ibu Korban

Kabar adanya temuan korban mutilasi dalam koper di Ngawi itu pun membuat keluarga Uswatun Khasanah kaget dan sedih. 

Hal ini terpancar dari wajah Ana Yuliani (29) dengan penuh perasaan sedih, kaget, hingga menahan isak tangis saat mendatangi RSUD Dr Soeroto Ngawi, Jumat (24/1/2025), pukul 13.00 WIB.

Ana yang datang bersama Hendi Suprapto (42),ingin memastikan bahwa mayat yang ditemukan dalam koper, di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi Kamis (23/1/2025), adalah salah satu anggota keluarganya.

"Kami memastikan apakah benar jenazah itu anak saya atau bukan. Kalau kami lihat ciri cirinya 90 persen cocok,” ujar Hendi Suprapto yang juga sebagai Ayah Tiri Korban.

Menurut Hendi, korban bernama Uswatun Khasanah, asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Korban merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.

“Ciri ciri yang diketahui dari gelang, sandal, sama tindik perut. Korban selama ini kerja di Tulungagung,” tuturnya.

Ia menambahkan, korban meninggalkan rumah di Blitar sejak Jumat (17/1/2025). Namun pada hari Senin dan Selasa, korban tidak dapat dihubungi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved