Kebakaran di Glodok Plaza
Jasad Oshima Yukari Berhasil Teridentifikasi Tim DVI RS Kramat Jati, Begini Reaksi Orang Tuanya
Tim DVI Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga jasad jadi korban kebakaran Plaza Godok.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tim DVI Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga jasad jadi korban kebakaran Plaza Godok.
Satu diatarnya yakni jenazah dari Pramugari Oshima Yukari berusia 30 tahun.
Jasad pramugari Oshima Yukari belum bisa dijemput keluarga di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Hal ini lantaran orang tua Oshima Yukari kini tengah berada di luar negeri.
Melansir dari Wartakotalive.com,Jumat (24/1/2025) Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Prima Heru Yuli Hartono mengatakan orang tua Oshima Yukari pun sudah berkoordinasi dengan pihak RS Kramat Jati untuk menjemput putri mereka di RS Kramat Jati.

"Nanti dari rumah sakit ke bandara akan disiapkan ambulance. Tetapi nanti dari Cengkareng ke Pekanbaru dari keluarga. Sedangkan Oshima hasil koordinasi dititipkan ke RS, karena orangtua masih di luar negeri," imbuhnya.
Sebagai informasi sebelumnya orang tua Oshima Yukari langsung menuju Jakarta untuk mencari kepastian tentang keadaan dan keberadaan anak perempuan mereka tersebut yang berada di Plaza Glodok pada Rabu (15/1/2025).
Pada hari tersebut, Oshima Yukari diundang untuk menghadiri perayaan ulang tahun rekannya sesama pramugari di Glodok Plaza.
Namun, perayaan ulang tahun tersebut berakhir dengan tragedi.
Glodok Plaza terbakar hebat, dan hingga kini keberadaan Oshima Yukari belum ditemukan.
Ayah Oshima Yukari, Edi Sunarsono (68), mengungkapkan bahwa ia pertama kali mendengar kabar tentang putrinya menjadi korban kebakaran dari kerabat yang tinggal di Jakarta.
Edi dan istrinya langsung berangkat dari Kendal ke Jakarta untuk mencari kepastian mengenai nasib Oshima Yukari.
"Saya datang pagi ini dari Kendal, karena kemarin teman anaknya merayakan ulang tahun dan Oshima diundang," kata Edi.
Orang tua Oshima Yukari telah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah secara medis.
Namun, Edi tetap berharap adanya mukjizat dan agar putrinya dapat selamat dari kebakaran di Glodok Plaza.
"Kalau ada mukjizat, siapa tahu, apakah dia luka ringan atau di mana tempat dirawat, semoga ada mukjizat," kata Edi berharap.
Baru-baru ini, sosok ayah Oshima Yukari mendadak jadi sorotan.
Pasalnya, ayah sang pramugari ternyata bukan orang sembarangan.
Melansir dari Surya.co.id, Edi Sunarsono, ayah dari Oshima Yukari, adalah seorang sutradara ketoprak asal Kendal.
Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Soni ini juga menjabat sebagai Ketua Bidang Produksi Dewan Kesenian Kendal.
Asal Desa Bangunsari, Patebon, Kendal, Jawa Tengah, Soni sering kali diundang oleh pemerintah setempat untuk menghadiri berbagai acara seni.
Pada 1 Desember 2024, Edi berangkat dari Kendal untuk menghadiri pagelaran seni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Hari itu menjadi pertemuan terakhir Soni dengan putrinya, Oshima.
"Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
Kebetulan Kabupaten Kendal mengutus saya untuk mengisi di anjungan TMII.
Nah itu saya di sini datang, (Osima Yukari) temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ," kata Soni di RS Polri Kramat Jati, Jumat (17/1/2025).
Cara Tim DVI Mengidentifikasi
Tim DVI RS Polri Kramat Jati masih terus berjibaku melakukan pencarian korban kebakaran di lantai 8 Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Pol, Prima Heru Yulihatono mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pencarian korban kebakaran terhambat.
Salah satunya kata Prima adalah banyaknya benda yang terbakar dan menyatu dengan runtuhan benda-benda lain.
"Sehingga tadi kita mengutamkaan asas ketelitian. Jadi perlu pelan-pelan, tidak terburu- buru untuk mengumpulkan benda yang ditemukan," kata Prima di kantornya pada Jumat (24/1/2025).
Kendati menumpuk dengan runtuhan, tapi Prima mengatakan anak buahnya sudah ahli membedakan body part dengan benda yang terbakar.
Sehingga, kompetensi Tim DVI RS Polri tidak perlu diragukan lagi dalam proses pencarian korban kebakaran Plaza Glodok.
"Saat ini penyisiran difokuskan di lantai 8 sesuai dari posisi pertama kali ditemukannya yang diduga body part," ungkapnya.
Sulitnya proses identifikasi korban diungkapkan Kepala Biro Dokter Polisi RS Polri Kramat Jati, Brogjen Pol Nyoman Eddy Purnama karena Plaza Glodok merupakan area publik.
Sehingga, belum diketahui jumlah pasti korban tewas, termasuk identitas mereka.
"Sangat berbeda dengan kejadian di Bekasi, itu sudah pasti siapa orangnya. Ditambah dengan kondisi jenazah yang seperti itu. Bisa jadi harus kita berulang memeriksa, dengan kondisi sampelnya yang kondisinya terbakar tingkat lanjut," ungkapnya.
Kemudian, beberapa body part masih hilang di lokasi kejadian karena pihaknya baru menerima 12 kantong jenazah.
"Belum lagi di TKP kesulitan kami bisa posisi dalam satu tempat bisa bercampur. Dalam kondisi itu kami bisa apa yang dilaksanakan oleh rekan rekan di lapangan," imbuhnya.
Sebelumnya, Tim DVI Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati akhirnya berhasil identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (24/1/2025).
Karo Doktor Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Nyoman Eddy Purnama menjelaskan, identifikasi korban kebakaran melalui pencocokan postmortem dan antemortem yang diterima pihaknya.
Nyoman menerangkan, body part dengan nomor PMJ/Glodok/002 cocok dengan data antemortem nomor 10 dengan nama Zuki Fitria Raja berjenis kelamin laki-laki berusia 22 tahun.
"Kedua body part dengan nomor PMJ/Glodok/003 cocok dengan data antemortem nomor 2 bernama Aulia Belina Harupak perempuan 28 tahun," tegasnya.
Dua dari 3 Jenazah Korban Kebakaaan Plaza Glodok Dipastikan Pramugari yang Hilang
Tim DVI Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati akhirnya berhasil identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Plaza Glodok pada Jumat (24/1/2025).
Karo Doktor Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Nyoman Eddy Purnama menjelaskan, identifikasi korban kebakaran melalui pencocokan postmortem dan antemortem yang diterima pihaknya.
Nyoman menerangkan, body part dengan nomor PMJ/Glodok/002 cocok dengan data antemortem nomor 10 dengan nama Zuki Fitria Raja berjenis kelamin laki-laki berusia 22 tahun.
"Kedua body part dengan nomor PMJ/Glodok/003 cocok dengan data antemortem nomor 2 bernama Aulia Belina Harupak perempuan 28 tahun," tegasnya, Jumat.
Nyoman melanjutkan, body part dengan nomor PMJ/Glodok/004 cocok dengan data antemortem 11 teridentifikasi bernama Osima Yurkari perempuan 29 tahun.
Jenderal bintang satu itu mengaku, masih ada beberapa body part yang tengah di dalami oleh Tim DVI RS Polri.
"Kami mohon dukungan, doa masyarakat dan keluarga agar sabar karena kami masih bekerja pendalamam terhadap body part," imbuhnya.
(*)
Osima Yukari
Penyebab Kebakaran Glodok Plaza
Kebakaran di Glodok Plaza
Tim DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati
Sosok Keren Shallom Jeremiah, Influencer Korban Kebakaran di Glodok Plaza Jenazah Teridentifikasi |
![]() |
---|
Isak Tangis Suami Ade Aryati Kasir Diskotek Korban kebakaran Glodok Plaza, Pilu Jemput Jenazah Istri |
![]() |
---|
Nenek Nyaris Pingsan, Isak Tangis Warnai Pemakaman Osima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza |
![]() |
---|
Sebelum Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ini Keinginan Terakhir Pramugari Osima Yukari |
![]() |
---|
'Ibu Temani Pulang Ya Mbak' Curhat Pilu Ibu Osima Yukari Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.