Pemkab Muba

Pemkab Muba Kini Tetapkan Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor, Sebut Sejumlah Daerah Rawan

Hal tersebut dilakukan pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba, Sumsel beberapa waktu yang lalu. 

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Fajri Ramadhoni
Tim BPBD Muba siaga pada saat banjir yang melanda Desa Kertajaya, Kecamatan Sungai Keruh beberapa waktu lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) saat ini menetapkan siaga darurat akan bencana banjir.

Hal tersebut dilakukan pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba, Sumsel beberapa waktu yang lalu. 

Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan mengatakan, Kabupaten Muba saat ini menetapkan siaga daruat bencana hidrometeorologi.  

Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan.

"Berdasarkan Keputusan Bupati Muba Nomor 797/KPTS/BPBD/2024, Kabupaten Muba menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi atau siaga darurat akan bencana banjir. Mengingat saat ini intensitas curah di Kabupaten Muba cukup tinggi,"kata Pathi, Selasa (21/1/2025). 

Lanjutnya, bahwa secara tofografi wilayah Kabupaten Muba sebagian besar terdiri dari daerah rawa-rawa dan payau yang dialiri oleh aliran Sungai Musi dan tiga anak Sungai Musi, yang merupakan daerah rawan banjir dan tanah longsor.

"Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, kita telah melakukan siaga. Hal tersebut untuk meminimalisir dampak bencana yang ada sehingga untuk meminimalisir korban atas bencana yang terjadi,"ungkapnya.

Baca juga: Banjir di Kertajaya Muba Mulai Surut, Namun Warga Tetap Diminta Waspada Potensi Banjir Susulan

Baca juga: Puluhan Rumah di Kertajaya Terendam, Sungai Sake Muba Meluap Akibat Curah Hujan Tinggi

Sementara dari pantauan tim dan BMKG Sumsel hujan bakal diprediksi masing sering terjadi.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat Kabupaten Muba waspada terhadap cuaca ekstrem pasca kemarau panjang yang telah terjadi.

"Dari pantauan BMKG beberapa hari kedepan curah hujan mulai sedang sampe lebat, diserti petir dan angin kencang masih sering terjadi. Untuk wilayah yang rawan akan bencana banjir, tanah longsor antar lain pinggiran Sungai Musi, mulai dari Kecamatan Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan, Sekayu, Sungai Keruh, dan Lais,"ungkapnya. 

Sebelumnya, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi menekankan pentingnya kerjasama dan kesiapan bersama.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan cuaca dan melakukan langkah-langkah antisipasi. 

"Pemerintah daerah bersama instansi terkait akan terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan kesiapan semua lapisan masyarakat. Kewaspadaan dan bersiap menghadapi cuaca buruk, kita semua dapat membantu meminimalkan risiko bencana. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan kesejahteraan di tengah tantangan cuaca yang mungkin akan datang,"ungkapnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved