Pegawai Kemendikti Saintek Demo
Bantahan Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Soal Rekaman Diduga Kasar ke Pegawai: Itu Diedit
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memantah soal rekaman yang beredar.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro membantah soal rekaman yang dinarasikan dirinya tengah melakukan kekerasan terhadap pegawai Kemendiktisaintek.
Diketahui, rekaman suara berisi percakapan dua orang yang tak jelas sosoknya, diduga Menteri Satryo dan seorang pegawainya tengah viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Satryo meyakini rekaman suara yang viral di media sosial tersebut telah diedit dan dimanipulasi oleh seseorang.
"(Rekaman suara) Bukan (dirinya). Saya tidak pernah bersikap seperti itu. Itu memang diedit dan dimanipulasi seakan-akan itu adalah suara saya,” ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (21/1/2025).
Selain itu, Satryo juga menyebut bahwa adanya rekaman suara tersebut untuk menjatuhkan nama baiknya.
Dia pun meminta kepada para ahli IT untuk meneliti rekaman suara itu dan melacak sosok yang membuatnya.
"Akan saya minta tolong ke teman-teman dan pasti maksudnya untuk menjatuhkan saya. Maka saya minta teman-teman yang ahli dalam bidang tersebut untuk melacak dan melihat, kalau perlu mencari pelakunya siapa,” tegasnya.
Baca juga: VIDEO Beredar Rekaman Suara Diduga Mendikti Saintek Satryo Bentak Pegawai, Terdengar Benturan Keras
Di sisi lain, Satryo mengatakan rekaman suara tersebut sudah dibuat cukup lama oleh pihak tertentu sebelum aksi demo yang digelar di Kantor Kemendiktisaintek pada Senin (20/1/2025) kemarin.
Dia kembali menegaskan hal tersebut sebagai upaya untuk mencemarkan nama baiknya.
"Ada sesuatu yang dibuat oleh mereka, dikaitkan dengan demo padahal demonya tidak seperti itu. Ada skenario yang dibuat cukup lama, tapi baru ditampilkan saat ini, khususnya pada event atau momentum aksi tadi pagi itu (kemarin),” katanya.

Dugaan Satryo itu berlandaskan dari pemikiran bahwa pembuatan rekaman suara yang menyerupai dirinya itu tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat.
Ia juga menduga adanya karangan buka di kantor Kemendiktisaintek saat aksi demo kemarin menjadi skenario untuk menjatuhkan nama baiknya dan sudah disiapkan sejak lama.
“Bahkan, bunga-bunga yang muncul di kementerian yang dibuat begitu banyak itu dibuat sangat rapi sekali. Padahal, saya memutasi staf itu pada Jumat yang lalu. Tidak mungkin ada bunga yang disiapkan tiba-tiba sebanyak itu,” kata Satryo.
Di sisi lain, ketika ditanya apakah memiliki bukti bantahan bahwa rekaman suara yang viral tersebut bukan dirinya, Satryo mengeklaim memilikinya.
“Saya bisa buktikan itu tidak ada. Semuanya (rekaman suara) itu pasti buatan itu,” jelasnya.
Rekaman Suara Viral
Sebelumnya, rsamaan dengan sorotan terkait aksi demo di Kantor Kemendiksiantek, turut viral rekaman suara di media sosial (medsos) yang diduga Satryo tengah melakukan kekerasan ke pegawainya
Tak sedikit warganet yang memberikan tanggapan negatif terhadap sikap orang dalam rekaman tersebut.
Mereka menduga Menteri Satryo yang ada pada rekaman suara tersebut melakukan tindakan tercela, seperti melakukan benturan benda.
Beberapa akun X yang berkomentar juga memprediksi ada perilaku pelemparan benda lantaran suara keras yang terdengar dalam rekaman.
Berdasarkan penelurusan Tribunnews.com, rekaman suara berdurasi 42 detik tersebut diunggah oleh akun @cjournalist_ID.
Saat berita ini ditulis, unggahan rekaman suara telah tayang lebih dari 60 ribu kali.
Rekaman suara berisi percakapan dua orang yang tak jelas sosoknya, diduga Menteri Satryo dan seorang pegawainya.
Isi rekaman pun tentang permasalahan matinya saluran air di suatu rumah, kemungkinan di rumah dinas Menteri Satryo.
Terdengar seseorang memaki-maki satu lainnya yang beberapa kali merintih memohon maaf. Namun, ada beberapa bagian percakapan yang tidak jelas pengucapannya.
Berikut isi percakapan dalam rekaman suara yang diduga adalah Satryo tersebut (X: sosok diduga pegawai, Y: Satryo):
X: Demi Allah, Pak, mohon maaf saya, Pak.
Y: ...(tidak jelas)...
X: Iya mohon maaf sekali lagi, Pak.
(Suara benturan dan benda jatuh)
Y: ...(tidak jelas).. Sengaja? Membuat rumah ini ga ada air?
Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati?
Ulah si Ricky, kamu diam aja!
Nggak tanggung jawab sama sekali
X: ...(tidak terdengar jelas)...
Y: Sengaja kan kamu, sengaja dong!
Seperti diketahui, Satryo didemo oleh pegawainya di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Senin (20/1/2025).
Aksi itu diduga dipicu karena sikap arogan dan pemberhentian sepihak salah satu pegawai.
Laporkan Aksi Demo ke Prabowo
Satryo mengungkapan, dirinya sudah melapor detail perihal kegaduhan tersebut.
Ia juga telah memaparkan hasil pertemuan dengan dua pegawai yang dinilai berperan aktif dalam aksi kemarin.
Menurutnya, Presiden Prabowo sejauh ini juga tak ada rencana untuk memanggilnya.
"Saya sampaikan detail. Saya sampaikan lewat Mayor Teddy semua yang terjadi. Kemudian juga hasil pertemuan ini juga saya sampaikan kepada beliau, sangat lengkap. Beliau kemudian menyampaikan kepada Presiden. Dan dari Presiden tidak ada instruksi lebih lanjut," kata Satryo.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo melalui Mayor Teddy bahkan menyebut tidak ada masalah terkait situasi tersebut.
"Dan dari Presiden ke Mayor Teddy, beliau dikatakan tidak ada masalah," lanjutnya.
Adapun aksi demo diduga dipicu karena salah satu pegawai yang Kemdiktisaintek bernama Neni Herlina, yang diberhentikan secara sepihak, beberapa waktu lalu.
Curhat Pegawai Dipecat
Sementara itu, Pengakuan Neni Herlina, pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) dipecat Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Neni Herlina dipecat sepihak oleh Satryo hingga berujung aksi unjuk rasa puluhan pegawai di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Pemecatan tersebut, kata Neni, diduga akibat persoalan pergantian meja kerja di ruangan Satryo.
"Saya sih sepertinya sudah ditandain, ketika pertama kali masalah meja itu. Meja itu ada di ruang beliau, sebenarnya minta ganti saja. Sejak itu, saya dipanggil. Dibilang, kamu sekali lagi melakukan kesalahan, saya pecat kamu," ungkap Neni di sela-sela demonstrasi di kantor Kemendiktisaintek, Senin (20/1/2025).
Dirinya mengungkapkan permintaan pergantian meja itu datang dari istri Satryo.
Permintaan itu, kata Neni, disampaikan saat Satryo resmi dilantik sebagai Mendiktisaintek.
"Waktu itu permintaan mengganti meja itu dari istrinya sih. Karena waktu itu ke kantor, habis pelantikan beres-beres," tutur Neni.
Neni mengaku dimarahi oleh Satryo perihal penggantian meja tersebut.
Bahkan, Neni mengungkapkan Satryo memintanya pindah ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Ya saya disuruh ke Dikdasmen pokoknya, keluar ke Dikdasmen. Bawa barang-barang kamu," ungkap Neni.
Pemecatan itu, kata Neni, bahkan diungkapkan oleh Satryo di depan para staf Kemendiktisaintek dan magang.
"Cuma maksudnya sudah keterlaluan saja di depan anak magang, di depan staf-staf saya," ucapnya.
Dirinya berharap aksi dari Paguyuban Pegawai Dikti hari ini dapat mencegah kasus serupa yang terjadi kembali ke pegawai lain.
"Saya tidak ingin kejadian ini berulang terjadi. Jadi teman-teman saya itu bekerja dalam mencekam ketakutan. Jadi tidak ingin ada Neni-neni yang lain, yang semena-mena disuruh pergi begitu saja," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Satryo Bantah Rekaman Suara soal Lakukan Kekerasan: Diedit, Sudah Disiapkan sejak Lama
Nasib Neni Herlina Pegawai Kemendikti Saintek usai Mediasi dengan Menteri Satryo, Tak Dipecat |
![]() |
---|
VIDEO Beredar Rekaman Suara Diduga Mendikti Saintek Satryo Bentak Pegawai, Terdengar Benturan Keras |
![]() |
---|
VIDEO Penderitaan Neni Pegawai yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo, Sering Diancam dari Awal Kerja |
![]() |
---|
Diduga Dipecat Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro, Neni Herlina "Ngadu" ke DPR RI Besok |
![]() |
---|
Duduk Perkara Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Didemo Pegawai, Diduga Soal Jabatan & Pemecatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.