Pegawai Kemendikti Saintek Demo

Bantahan Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Soal Rekaman Diduga Kasar ke Pegawai: Itu Diedit

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memantah soal rekaman yang beredar.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar X/Tribunnews.com
Prof Satryo Soemantri dan tangkapan layar beredar rekaman suara. Menteri Satryo membantah bahwa rekaman suara yang viral tengah melakukan kekerasan adalah dirinya. Dia meyakini itu adalah editan dan disiapkan lama. 

Rekaman Suara Viral

Sebelumnya, rsamaan dengan sorotan terkait aksi demo di Kantor Kemendiksiantek, turut viral rekaman suara di media sosial (medsos) yang diduga Satryo tengah melakukan kekerasan ke pegawainya

Tak sedikit warganet yang memberikan tanggapan negatif terhadap sikap orang dalam rekaman tersebut.

Mereka menduga Menteri Satryo yang ada pada rekaman suara tersebut melakukan tindakan tercela, seperti melakukan benturan benda.

Beberapa akun X yang berkomentar juga memprediksi ada perilaku pelemparan benda lantaran suara keras yang terdengar dalam rekaman.

Berdasarkan penelurusan Tribunnews.com, rekaman suara berdurasi 42 detik tersebut diunggah oleh akun @cjournalist_ID.

Saat berita ini ditulis, unggahan rekaman suara telah tayang lebih dari 60 ribu kali.

Rekaman suara berisi percakapan dua orang yang tak jelas sosoknya, diduga Menteri Satryo dan seorang pegawainya.

Isi rekaman pun tentang permasalahan matinya saluran air di suatu rumah, kemungkinan di rumah dinas Menteri Satryo.

Terdengar seseorang memaki-maki satu lainnya yang beberapa kali merintih memohon maaf. Namun, ada beberapa bagian percakapan yang tidak jelas pengucapannya.

Berikut isi percakapan dalam rekaman suara yang diduga adalah Satryo tersebut (X: sosok diduga pegawai, Y: Satryo):

X: Demi Allah, Pak, mohon maaf saya, Pak.

Y: ...(tidak jelas)...

X: Iya mohon maaf sekali lagi, Pak.

(Suara benturan dan benda jatuh)

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved