ASN Bandung Barat Korban KDRT

Diduga Korban KDRT Istri, Calvin ASN Bandung Barat Disebut Jarang Pegang Uang, Jalan 5 KM ke Kantor

Terungkap kisah dibalik rumah tangga Calvin, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang alami Kekerasa dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TikTok@asnmilenial
Terungkap kisah di balik rumah tangga Calvin, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang alami Kekerasa dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya di Bandung Barat. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kisah di balik rumah tangga Calvin, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya di Bandung Barat.

Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat kini tengah viral di media sosial usai diduga di KDRT istri hingga luka lebam.

Diungkap sang kakak, Aditya bahwa Calvin mengenal istrinya R itu dari aplikasi kencan.

Tak lama mengenal pihak wanita minta menikah.

Mulanya pihak keluarga kurang merestui Calvin menikahi Rana karena belum lama mengenal.

"Kami keluarga sebenarnya dari awal kurang merestui krn baru kenal dan datang ke rumah hanya beberapa kali,”

"Setelah menikah kejanggalan mulai terjadi,” tulis sang kakak.

Mengenal sosk Calvin, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang viral mengalami kekerasa dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya.
Mengenal sosk Calvin, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang viral mengalami kekerasa dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya. (TikTok@asnmilenial)

Kakak Calvin membongkar kelakuan Ra selama ini kepada keluarga Calvin.

Sang kakak mengungkap bahwa Ra selama ini playing victim.

Baca juga: Sosok R, Istri Diduga KDRT Suaminya yang Merupakan ASN Bandung Barat,Disebut Sering "Playing Victim"

Tak sampai di sana, sang kakak menceritakan kejanggalan lainnya bahwa adiknya sering tidak memegang uang.

Bahkan untuk berangkat bekerja ke kantornya, adiknya kadang-kadang jalan kaki dari Tagog Padalarang ke kantornya dengan jarak kurang lebih 5 km.

Calvin dan istrinya pindah ke Ciparay sehingga membuat korban pulang pergi ke Padalarang menempuh perjalanan 2 jam sekali jalan.

Mengenal sosok istri Calvin, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga KDRT suaminya di Bandung Barat.
Mengenal sosok istri Calvin, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga KDRT suaminya di Bandung Barat. (Ig@jalanvinaja)

Ia melihat adiknya sering luka lebam tapi ketika ditanya selalu bungkam.

Kepada sang kakak, Calvin berdalih luka lebamnya itu didapatnya karena terjatuh atau terbentur.

Selain itu, kakak Calvin juga mengurai detail kecurigaan dan kejanggalan yang dialami adiknya itu diduga jadi korban KDRT istrinya tersebut.

Baca juga: Sosok Calvin, ASN di Bandung Barat Diduga Korban KDRT Istri, Pegawai Dispora Jago Taekwondo

Berikut isi narasi kejanggalan kelakuan istri Calvin dibongkar kakak korban.

1. Setelah menikah tidak pernah ke rumah orang tua saya sama sekali sampai detik ini.

2. Kami tdk di informasikan alamat tmpt tinggalnya, yg belakangan kami tahu jika mereka tinggal di tagog padalarang, dmn itu tidak jauh dari rumah orang tua.

3. Chat dari keluarga bahkan orang tua jarang di balas , di balas pun itu setelah beberapa hari kemudian, pdhl orang tua selalu menanyakan kabar.

4. Adik saya bbrp kali leave group keluarga, tp saya selalu invite kembali, dia tidak pernah komen apapun di group.

5. Si perempuan sering sekali playing victim (bisa lihat di postingan), beberapa kali merendahkan orang tua saya padahal komunikasi saja tdk pernah.

6. Setelah beberapa lama akhirnya kami sekeluarga di blok di whastapp dan telpon oleh adik saya dan perempuan itu, sehingga kami putus kontak sama sekali, akhirnya saya dtg ke kantornya untuk memberikan dia hp untuk berkomunikasi, sebenarnya adik saya di bawah tekanan dan takut untuk membuka blokiran no hp keluarga, di buka blokirannya setelah kemarin di kantor polisi.

Setelah sekitar 5-6 bulan tidak ada kabar akhirnya kami dapat kabar dari rekan kerja di dispora kbb, bahwa selama ini adik saya ini selalu ada luka lebam, cakaran, dan sering terlambat. (Ini rekan-rekannya di dispora KBB sangat membantu dan baik sekali ke adik saya, kami sekeluarga sangat berterima kasih).

Awal Mula Terbongkar

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung Barat, Imam Santoso mengungkapkan, dugaan ini bermula saat Calvin tidak hadir di tempat kerja pada Rabu, 8 Januari 2025, sehingga menimbulkan pertanyaan dari rekan-rekannya. 

Pihak Dispora berupaya menghubungi untuk validasi aset, namun kesulitan karena Calvin tidak dapat dihubungi.

"Kejadiannya begini, hari Rabu (8/1/2025) C tidak masuk, kita kontak dan butuh untuk keperluan validasi aset kan. Nah tapi kemudian di hari Jumat, ada WA dari istrinya, ngomong bahwa C sakit demam," kata Imam, menjelaskan awal kecurigaan timbul.  Dikutip Kompas.com

Masalah semakin jelas ketika C akhirnya menghubungi rekannya pada Sabtu, 11 Januari 2025. Dalam pesan singkatnya, C mengungkapkan bahwa ia sedang menghadapi sebuah "tragedi". 

"Hari Sabtu (11/1/2025) C yang nge-WA ke Setiawan, bilang ada tragedi. Kita jadi bertanya-tanya. Dia juga bilang tidak pegang hape dari kemarin," tambah Imam.

Rekan-rekan kerja C menemukan bukti lain yang menguatkan dugaan KDRT. Saat membuka komputer kerja milik C, mereka mendapati pesan dari istri C yang menyarankan agar C segera berobat. Pesan tersebut juga disertai dengan foto C yang menunjukkan luka-luka.

"Pas hari Senin (13/1/2025) ada WA yang masuk di komputer, ada bahasa dari istrinya, 'kamu berobat ke puskesmas', tapi ada foto C itu (yang lebam)," jelas Imam. 

Menyadari kondisi tersebut, para rekan kerja C kemudian memutuskan untuk menghubungi keluarga C dan memastikan keadaannya dengan berkunjung ke rumahnya. Setelah mendapatkan informasi bahwa C berada di Ciparay, mereka segera mencarinya. 

"Saya perintahkan ke staf coba cek ke rumahnya, dicek ternyata udah rumah ke Ciparay. Kemudian kita dapat alamatnya," ujar Imam.

Hingga akhirnya keluarga Calvin dan perwakilan rekan kerjanya melakukan kunjungan ke rumah untuk memastikan kondisi Calvin.

Saat tiba di rumah Calvin dan istrinya di Ciparay, benar saja kondisi Calvin memprihatinkan.

Orangtua Calvin mendapati kondisi Calvin mengalami luka-luka

Ada lebam di wajah, mata berdarah hingga rambut dipitak.

Setelah itu, keluarga membawa dugaan KDRT dialami Calvin itu ke ranah hukum.

Sejak hari itu juga, orangtua Calvin membawanya pulang sekaligus membuat laporan ke Polsek Ciparay.

Di Polsek Ciparay, akhirnya Calvin mengakui telah mendapatkan penganiayaan dari istrinya.
 
Setelah melaporkan kasus KDRT istrinya itu, Calvin dibawa pulang keluarganya.

Kemudian, pada 18 Januari 2025, Calvin dilaporkan hilang setelah izin pergi lari pagi.

Namun, akun @adityaarthaz membuat unggahan yang menyebut Calvin telah ditemukan pada pukul 14.45 WIB, Minggu (19/1/2025)
 
Pengakuan KDRT yang dilakukan istri  

Setelah ditemukan, C akhirnya mengakui bahwa dirinya mengalami kekerasan oleh istrinya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ciparay.

Imam menjelaskan, pihak kepolisian merekomendasikan C untuk menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan.

 "Di polsek dia mengakui bahwa dia mengalami kekerasan oleh istrinya. Karena harus dilengkapi dengan data, direkomendasikan oleh polsek untuk melakukan visum, dan lain sebagainya," tutur Imam.

Pengakuan KDRT yang dilakukan istri  Setelah ditemukan, C akhirnya mengakui bahwa dirinya mengalami kekerasan oleh istrinya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ciparay. Imam menjelaskan, pihak kepolisian merekomendasikan C untuk menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan. 

"Di polsek dia mengakui bahwa dia mengalami kekerasan oleh istrinya. Karena harus dilengkapi dengan data, direkomendasikan oleh polsek untuk melakukan visum, dan lain sebagainya," tutur Imam.

Sebelumnya, kasus s dugaan KDRT ini menjadi viral setelah diunggah oleh seorang pengguna Instagram bernama Aditya Artha melalui akun @adityaarthaz, yang mengaku sebagai kakak dari C. 

Dalam unggahannya, Aditya membagikan foto dan video yang menunjukkan kondisi C, termasuk luka lebam di bagian mata dan lecet di telinga.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved