Suami Bunuh Istri di Lubuklinggau

Sadisnya Sabarudin, Ingin Lukai Ibu Mertua Usai Bunuh Istri di Lubuklinggau, Keluarga : Dihukum Mati

Sabarudin (28 tahun) suami bunuh istri di Lubuklinggau, Sumsel disebut juga berniat melukai ibu mertuanya tak lama setelah menghabisi nyawa korban. 

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Sabarudin (28 tahun) suami bunuh istri di Lubuklinggau, Sumsel disebut juga mengejar ibu mertuanya usai membunuh sang istri. 

Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis 


TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Sabarudin (28 tahun) suami bunuh istri di Lubuklinggau, Sumsel disebut juga berniat melukai ibu mertuanya tak lama setelah menghabisi nyawa korban. 

Tindakan itu dilakukan Sabarudin karena ibu mertuanya berusaha memisahkan saat ia membacok Tinisawitri alias Ngatimin (37)  berkali-kali.

Atas hal tersebut, keluarga korban sangat berharap Sabarudin dapat divonis hukuman mati sesuai dengan perbuatannya membunuh dengan cara sadis. 

Diketahuim Ngatimin meninggal dunia dengan belasan luka bacok di sekujur tubuh dan tangan nyaris putus ditangan suaminya  Sabaruddin.

Muji menegaskan bila hukuman yang setimpal dengan perbuatan pelaku hanyalah hukuman mati.

"Hukuman yang setimpal ya hukuman mati, utang nyawa harus dibayar dengan nyawa," ujar Muji kakak ipar almarhum pada Tribunsumsel.com, Jumat (17/1/2025).

Kepergian korban secara teragis masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan anak-anak korban yang untuk sementara tinggal di rumah pamannya RT 10 Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II itu.

Kesedihan mendalam masih mereka rasakan, mereka tidak percaya bila almarhumah Tini benar -benar dihabisi suaminya dengan cara keji dan mirisnya di depan ibu kandungnya sendiri.

"Kalau hanya satu kali bacokan mungkin masih bisa kami terima, karena mungkin khilaf tapi ini berkali-kali sampai meninggal, ibu kami juga sempat dikejar (pelaku) saat mau memisahkan," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Suami Bunuh Istri di Lubuklinggau, Berawal Cek-cok, Korban Dibacok Hingga di Depan Rumah

Baca juga: Gegara Uang Rp 150 Ribu, Suami Bunuh Istri di Lubuklinggau, Pelaku Ngaku Kesal Dimaki

Muji mengaku bila perbuatan pelaku memang sudah terencana sejak lama, setahun lalu saat pelaku menumpang menanam kacang tanah di tanah kakak iparnya.

Pelaku curhat ingin membunuh istrinya karena kerap berselingkuh setiap pelaku pergi bekerja dan keluar rumah.

Namun, kakak iparnya balik mengancam pelaku agar jangan mudah-mudah terprovokasi karena korban punya keluarga dan pasti bila terjadi keluarga besar marah.

"Saat itu saya marahi Sabarudin ini, jangan sembarangan kamu, dia ini punya keluarga besar, sejak saat itu tidak saya tegur lagi, dia cerita itu setahun lalu," ungkapnya.

Sebelumnya, Susi kakak kandung almarhum mengungkapkan alasan pelaku Sabarudin membunuh adik kandungnya itu  karena uang Rp. 150 ribu hanya akal-akalannya saja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved