Sertu Hendri dan Kasusnya

Jejak Pelarian Sertu Hendri usai Tembak Serma Rendi, Titip 2 Pesan ke Nenek Nor, Ngaku akan ke Batam

Ia menitipkan mobil Toyota Fortuner berwarna abu-abu gelap dengan alasan akan pergi ke Batam. 

Editor: Weni Wahyuny
Posbelitung.co
Sosok Desertir TNI AD Sertu Hendri masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas sejumlah kasus kejahatan. Pelariannya ternyata meninggalkan jejak di rumah nenek Nor di Belitung 

Hendri memaksa Rendi untuk mengemudikan mobil dan membawanya pergi. 

Di tengah perjalanan, Serma Rendi sempat kabur, namun ditembak oleh Hendri. 

Oleh warga sekitar, Serma Rendi dibawa ke rumah sakit Rumah yang dikepung ternyata milik seorang warga bernama Sudiono. 

Ia mengaku kaget ketika mengetahui rumahnya dijadikan lokasi pengepungan. 

"Saya kaget, tadi habis antar cucu sekolah, ada tentara bilang jangan pulang ke rumah," ujar Sudiono. 

Sudiono menjelaskan bahwa rumahnya terdiri dari dua bangunan berdempetan. 

Satu bangunan ditempati olehnya, sementara yang lain dihuni oleh anak sulung dan cucunya. 

Ia bersumpah tidak mengetahui keberadaan Sertu Hendri di rumah tersebut. 

"Sumpah, saya tidak tahu dia datang. Lihat orangnya saja tidak, karena saya sudah tidur jam 21.30 WIB semalam," tegasnya. 

Meskipun demikian, Sudiono mengakui bahwa ia mengenal Sertu Hendri

"Waktu itu dia sering minta saya bekerja membersihkan lahan," tambahnya. 

Saat pengepungan berlangsung, rumah Sudiono dikepung oleh puluhan personel gabungan bersenjata lengkap. 

Proses pengepungan berlangsung mencekam. 

Tim gabungan menembaki rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian Sertu Hendri

Suara tembakan beberapa kali terdengar, menciptakan kepanikan di antara warga sekitar. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved