Aktor Sandy Permana Tewas Ditusuk

Imbas Pembunuhan Sandy Permana Oleh Nanang Gimbal, Sang Istri Ungkap Kondisi Anak: Mental Hancur

"Apa bilang makasih, itu enggak ada, diam saja. Memang dari dulu sampai sekarang saya enggak pernah dengar suara dia,"

Kolase/IST
Istri Sandy Permana Ungkap Kekesalan Terhadap keluarga Tersangka Nanang Gimbal 

TRIBUNSUMSEL.COM - Perilaku tersangka pembunuhan Sandy Permana,  Nanang Irawan alias Nanang Gimbal yang telah ditangkap polisi dibongkar oleh istri sang aktor, Ade Andriani.

 Istri aktor sinetron 'Mak Lampir' itu ternyata sempat langganan ojek dengan Nanang Gimbal.

Sosok Nanang Gimbal disebut Ade adalah orang yang tertutup. 

Bahkan, kata Ade, Nanang Gimbal tidak berkomunikasi dengan dirinya saat di perjalanan.

"Enggak, enggak ada bersuara, enggak ada ngomong apa-apa misalnya kalau di perjalanan mungkin mau mampir dulu atau apa gitu enggak, diam saja," kata Ade dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Tribunnews.com, Rabu (15/1/2025).

Ade Andriani, istri Sandy Permana mengungkapkan kondisi anaknya usai suami dibunuh Nanang Irawan alias Gimbal (45).
Ade Andriani, istri Sandy Permana mengungkapkan kondisi anaknya usai suami dibunuh Nanang Irawan alias Gimbal (45). (Trans TV/Kompas.com)

Ade juga menuturkan Nanang hanya terdiam saat dirinya membayar ongkos perjalanan.

"Apa bilang makasih, itu enggak ada, diam saja. Memang dari dulu sampai sekarang saya enggak pernah dengar suara dia," kata Ade.

Ade menuturkan Nanang Gimbal merupakan tukang ojek langganannya sebelum dirinya menikah dengan Sandy Permana.

Nanang Gimbal, kata Ade, dahulu merupakan kru sinetron. Ia juga melihat suaminya dengan pelaku tidak pernah ada masalah.

"Enggak pernah cerita suami saya kan kalau apa-apa tuh dia selalu cerita ke saya," katanya.

Selain itu, Ade menceritakan detik-detik suaminya menghembuskan napas terakhir setelah ditikam Nanang Gimbal di kawasan Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Ade mengatakan suaminya menjemputnya di bandara pada pukul 22.30 WIB.

Lalu keduanya makan malam bersama. 

"Di kamar berdua lalu saya masih ngobrol-ngobrol gitu sama dia sampai jam 02.00 pagi itu enggak ada keanehan apa-apa enggak ada firasat apa-apa itu enggak ada," katanya.

Kemudian terjadilah peristiwa penusukan di Perumahan TNI/Polri. Ade menuturkan kondisi suaminya dalam keadaan kritis setengah sadar saat berada di rumah sakit.

Sandy masih memberikan respon saat diajak bicara istrinya.

"Tapi setelah di perjalanan menuju ke RSUD itu, dia di perjalanan itu sudah enggak ada. Itu di pelukan saya," katanya.

Ade pun telah mengetahui penangkapan pelaku pembunuhan suaminya. ia juga tahu bahwa Nanang membuang barang bukti berupa pisau di selokan samping rumah pelaku.

Hingga saat ini, Ade belum mengetahui motif di balik penusukan kepada suaminya. 

Ade meminta pihak kepolisian menginformasikan motif pembunuhan sadis tersebut.

"Motifnya itu apa dia sudah menghabisi nyawa suami saya gitu kan sampai anak-anak saya mentalnya kena gitu udah dua hari ini mental anak saya hancur," katanya.

Keluarga Pelaku Dibawa Polisi

Sementara itu, Ketua RT 05/RW 08 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmaji mengatakan, polisi membawa istri dan tiga anak pembunuh aktor Sandy Permana, Nanang Gimbal (45). 

Mereka dibawa polisi sejak Nanang Gimbal melarikan usai menghilangkan nyawa Sandy Permana.  

Menurut Sudarmaji, tujuan polisi membawa keluarga Nanang Gimbal agar tak dihujat atau mendapat diskriminasi dari para tetangga.

"Pelaku tinggal bersama istri dan tiga anaknya. Kemarin dibawa ke perlindungan pengaman kepolisian," kata Sudarmaji saat ditemui di kediamannya di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025).

Selain memberikan perlindungan, keluarga Nanang Gimbal  dibawa polisi untuk dimintai keterangan.

"Yang kedua juga sebagai bahan penggalian informasi pihak kepolisian, karena memang istri dan anak orang terdekat pelaku," ucap dia. 

Sudarmaji memastikan bahwa hingga kini keluarga Nanang Gimbal belum kembali ke rumahnya. "(Rumah) masih kosong," pungkas dia. 

Sandy tewas dengan sejumlah luka tusuk. Dua luka tusuk di antaranya terdapat di bagian kepala korban.

"Saat dilakukan olah TKP, di tubuh korban terdapat perlukaan di bagian kepala kiri 3 Cm, lebar 1 Cm, perlukaan di belakang kiri telingga panjangnya 4 Cm," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (13/1/2024).

Selain itu terdapat luka gores di pipi kiri Sandy dan luka robek di bagian perut korban.

Di sisi lain, Sandy diketahui sempat berduel dengan seorang pria sebelum ditikam hingga tewas.

Fakta itu terungkap setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

"Setidaknya ada empat saksi, itu antara lain seorang ibu yang melihat korban diduga sedang berkelahi," kata Ade Ary.

Ade Ary mengungkapkan, pria yang berduel dengan korban sempat melotot sebelum akhirnya meninggalkan lokasi kejadian.

"Kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi," ungkap Kabid Humas.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan, penyidik juga telah meminta keterangan istri dari pria yang berkelahi dengan korban.

"Seorang sekuriti juga diambil keterangan, yang terakhir ada tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki-laki," ujar Ade Ary.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Mental Anak Hancur' Istri Sandy Permana Kuak Kelakuan Pembunuh Suaminya Saat Ngojek: Nggak Makasih, .

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved