Berita Nasional
Presiden RI Prabowo Subianto Perintahkan Pagar Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Disegel dan Diusut
Presiden RI Prabowo Subianto langsung memerintahkan pencabutan dan penyegelant erhadap pagar sepanjam 30 Km di perairan K
TRIBUNSUMSEL.COM -- Presiden RI Prabowo Subianto langsung memerintahkan pencabutan dan penyegelant erhadap pagar sepanjam 30 Km di perairan Kabupaten Tagerang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani melansir Kompas.com, Rabu (15/1/2025).
"Sudah. Beliau sudah setuju pagar laut. Pertama, itu disegel. Kemudian yang kedua beliau perintahkan untuk dicabutkan, gitu," ujar Muzani.
Muzani mengatakan bahwa Prabowo juga memerintahkan agar pembangunan pagar laut ini diusut.
Saat ditanya perihal apakah pembangunan pagar laut ini ada kaitannya dengan PIK 2, Muzani enggan berkomentar.
"Saya tidak sampai di situ, pengetahuan saya. Saya Ketua MPR," imbuh dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa pagar laut di pesisir utara Tangerang, Banten, tidak termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal ini merespons kabar yang menyebut pagar laut sepanjang 30 kilometer itu terkait proyek PSN Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
“Enggak ada (hubungannya dengan PSN PIK 2),” ujar Airlangga, saat ditemui di kantornya, Selasa (14/1/2025).
Airlangga mengatakan bahwa PSN di kawasan tersebut hanya mencakup kawasan mangrove. Pembangunan pagar laut tidak termasuk bagian dari proyek PSN ataupun kawasan PIK 2.
“Enggak ada hubungan pagar, PSN kan hanya untuk perizinan di kawasan mangrove, bukan di PIK-nya,” ujar dia.
Kata Refly Harun
Teka-teki soal siapa pemilik pagar laut sepanjang 30 KM di perairan Tangerang hingga kini belum terjawab.
Meski beredar kabar terkait sosok artis disebut sebagai dalang pembangunan tersebut namun belum diketahui identitasnya.
Kini giliran pengamat politik sekaligus pakar hukum tata negara, Refly Harun yang ikut berbicara.
5 Jam Diperiksa KPK, Lisa Mariana Mengaku Dapat Aliran Dana dari Ridwan Kamil untuk Anak |
![]() |
---|
Ramai Dikritik, Nafa Urbach Sampaikan Permintaan Maaf Usai Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta |
![]() |
---|
Alasan Lisa Mariana Diperiksa KPK Dalam Kasus Korupsi Bank BUMD yang Menyeret Nama Ridwan Kamil |
![]() |
---|
AJI Palembang Kecam Kekerasan Terhadap Sejumlah Wartawan Saat Meliput Penyegelan Pabrik di Banten |
![]() |
---|
Heboh Tunjangan Beras DPR Rp12 Juta/Bulan dan BBM Rp7 Juta/Bulan, Adies Wakil Ketua DPR Sebut Keliru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.