Polisi Tendang Warga di Prabumulih

Kondisi Iptu Yunus Pasca Viral Tabrak dan Tendang Warga, Disebut Patah Tangan-Tulang Rusuk Retak

Iptu M Yunus, anggota Polres Prabumulih yang viral menabrak lalu menendang warga hingga berdarah disebut mengalami patah tangan dan retak tulang rusuk

Dok Warga
Iptu M Yunus, anggota Polres Prabumulih yang viral tabrak dan tendang warga disebut mengalami patah tangan dan tulang rusuk retak. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -- Iptu M Yunus, anggota Polres Prabumulih, Polda Sumsel yang viral menabrak lalu menendang seorang warga hingga berdarah disebut mengalami patah tangan dan retak tulang rusuk. 

Hal ini diungkap Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto SH MH dalam video yang diunggah akun instagram @polisi_sumsel. 

"Iptu YN mengalami patah tangan kanan, tulang rusuknya juga retak dan kepalanya ada luka robek," ujarnya dikutip, Selasa (14/1/2025). 

Sementara, Jauhari (54 tahun) korban yang ditabrak dan ditendang oleh Iptu M Yunus disebut mengalami luka di bagian hidung bahkan dijadwalkan harus menjalani tindakan operasi.

"Pak Jau, ada luka di hidung, ada dugaan dokter patah (tulang hidung), rencana akan dioperasi," ujarnya. 

Baca juga: Sosok Oknum Polisi Tendang Pemotor di Prabumulih, Wakapolres Janji Tanggung Jawab Obati Korban

Dalam kesempatan ini, Kompol Eryadi Yuswanto mewakili Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukan Iptu M Yunus, anggotanya.

Selain mengungkapkan seluruh biaya pengobatan akan ditanggung Kapolres, Eryadi juga menegaskan, Iptu M Yunus akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku. 

"Terhadap anggota kita akan dilakukan tindakan tegas sesesuai prosedur. Undang-Undang berlaku, ada namanya tindakan forum pelanggaran disiplin, maupun kode etik," ujarnya.

Dalam video ini juga terlihat istri M Yunus serta istri dan anak Jauhari.

Istri Iptu M Yunus dan istri Jauhari terlihat bersalaman, dan disebutkan mereka sepakat berdamai atas permasalahan yang sebelumnya terjadi. 

"Alhamdulillah mereka sepakat untuk menuju perdamaian. Ada kata sepakat dari kedua belah pihak dan akan ditindaklanjuti dengan adat yang berlaku di daerah (Desa) Alai," ujarnya. 

Viral di Sosmed

Sebelumnya, masyarakat kota Prabumulih, Sumsel dan para pengguna media sosial digemparkan sebuah video viral diduga pemukulan dilakukan oknum polisi Polres Prabumulih terhadap warga hingga berdarah, Senin (13/1/2025).

Dalam video beredar yang direkam seorang perempuan dan menyebar di sejumlah media sosial memperlihatkan seorang bapak-bapak mengenakan baju kaos kerah merah terduduk dengan hidung mengeluarkan darah.

Dari beberapa video beredar kejadian tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih tepatnya di seberang rumah dinas Walikota Prabumulih.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved