Berita Viral

Keluarga Mengenang Sosok Kesya Irena, Gadis 20 Tahun Dibunuh Oknum TNI AL, Dikenal Anak yang Sopan

Mengenal sosok Kesya Irena Yola Lestaluhu, gadis 20 tahun dibunuh oknum TNI AL.

Tribunsorong.com
Mengenal sosok Kesya Irena Yola Lestaluhu, gadis 20 tahun dibunuh oknum TNI AL. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Kesya Irena Yola Lestaluhu, gadis 20 tahun dibunuh oknum TNI AL.

Korban ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (12/1/2025) dibunuh dibunuh oleh oknum TNI AL berinisial ASWP yang berpangkat kelasi (KLS) tata usaha (TTU).

Kesya merupakan gadis kelahiran 2005.

Ketika tutup usia, korban masih berusia 20 tahun.

Kesya sendiri tercatat menjadi warga Jalan Danau Tigi, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Ibunda korban, Amina Latale, membeberkan sosok putri tercintanya itu.

Dirinya bersaksi Kesya sebagai anak yang baik dan sopan.

Tidak hanya kepada ibu dan ayah, korban bersikap baik kepada orang lain.

"Dia anak yang sopan ke orang-orang," ujarnya, Senin (13/1/2025).

Baca juga: Pengakuan ASWP, TNI AL Tega Bunuh Wanita di Pantai Sorong, Ngaku Pengaruh Alkohol, Eksekusi Sendiri 

Amina juga mengenang Kesya sebagai anak yang berbakti.

Korban kerap membantu pekerjaan orang tua, bahkan telaten merawat sang ibunda ketika sakit.

"Saat saya sakit, dia bantu saya di rumah," katanya.

Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) yang ditemukan meninggal dunia di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025).
Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) yang ditemukan meninggal dunia di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025). (Tribunsorong.com)

Sempat Dilarang Pergi

Amina Latale, ibu korban menceritakan awal kepergian sang putri sebelum ditemukan tewas tanpa busana.

Menurutnya, almarhumah ditelepon temannya pada Sabtu, 11 Januari 2025 sekitar pukul 23.00 WIT. Kemudian keluar rumah pada pukul 01.00 WIT.

"Saya awalnya sudah larang dia keluar, karena sebelumnya mereka juga sudah ke Suprau sore hari." 

"Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban, red) bilang saya jalan pakai mobil," ujar Amina kepada awak media.

Namun, larangan itu tak diindahkan korban karena temannya tetap ingin menjemput pada malam itu.

Korban pun duduk di depan rumah menunggu jemputan lalu pergi ke lokasi yang sudah disebutkan, yaitu kawasan Pantai Saoka.

Alami 27 Luka Tusuk

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sele Be Solu setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, pihak kepolisian bersama dokter melaksanakan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD.

"Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya," ujar Amina Latale, ibu korban.

Amina berujar, luka paling banyak yang diderita korban berada di punggung serta dada.

Kronologi 

Sebelumnya Kesya Irena Yola Lestaluhu ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025) pagi.

Korban tercatat sebagai warga Jalan Danau Tigi, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong.

Ibu korban, Amina Latale mengatakan sebelum ditemukan tewas, putrinya sempat menerima telepon dari temannya pada Sabtu (11/1/2025) malam sekira pukul 23.00 WIT.

Setelah itu, Kesya pun pamit kepada orang tuanya untuk menemui temannya di Pantai Saoka pada Minggu (12/1/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIT.

"Dia keluar rumah pada pukul 01.00 WIT," kata Amina Latale, Minggu siang dikutip dari Tribunsorong.com.

Amina mengaku dirinya sempat melarang putrinya keluar rumah karena hari sudah malam.

"Saya awalnya sudah larang dia keluar, karena sebelumnya mereka juga sudah ke Suprau sore hari," ujar Amina.

"Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban, red) bilang saya jalan pakai mobil," lanjut dia.

Larangan tersebut rupanya tidak diindahkan Kesya, karena temannya tetap ingin menjemput pada malam itu.

Korban pun duduk di depan rumah menunggu jemputan kemudian pergi ke lokasi yang telah disebutkan, yakni kawasan Pantai Saoka.

Pagi harinya, Kesya ditemukan tidak bernyawa di sekitar Pantai Saoka.

Pengakuan Pelaku

ASWP yang berpangkat kelasi (KLS) tata usaha (TTU) mengaku membunuh korban seorang diri.

Hal ini diungkap Komandan PM-AL Lantamal XIV/Sorong Letkol (CPM) Dian Sumpena mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui mengeksekusi korban seorang diri.

"Dia melakukan sendiri karena pengaruh minuman keras (miras),” kata Letkol Dian Sumpena dikutip dari Tribunsorong.com, Selasa (14/1/2025).

Menurut Letkol Dian Sumpena, dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV) menunjukkan pelaku ASWP berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Sorong sebelum peristiwa pembunuhan.

Diketahui Kesya Irena Yola Lestaluhu ditemukan tewas di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (13/1/2025).

Pelakunya, seorang oknum anggota TNI AL berinisial ASWP ditangkap dan kini menjalani pemeriksaan intensif.

ASWP berdinas di Koarmada III.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Kesya Irena, Tewas Tanpa Busana di Pantai Sorong, Ditikam 27 Kali oleh Oknum TNI AL

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved