Berita Viral

Derita Agus Buntung Sering Menangis di Sel Minta Pulang, Kini Sepupu Jadi Pendamping Selama Ditahan

Agus Buntung, tersangka disabilitas kasus dugaan pelecehan seksual di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih sering menangis di sel.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Tersangka kasus dugaan pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung menangis histeris di pangkuan ibundanya di sel tahanan sementara Kejari Mataram, Kamis (9/1/2025). Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Joko Jumadi mengatakan sudah beberapa hari ditahan, Agus Buntung masih sering menangis hingga meminta pulang ke rumah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Agus Buntung, tersangka disabilitas kasus dugaan pelecehan seksual di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih sering menangis di sel.

Diketahui, sudah lima hari Agus Buntung ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat sejak Kamis (9/1/2025).

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Joko Jumadi mengatakan sudah beberapa hari ditahan, Agus Buntung masih sering menangis hingga meminta pulang ke rumah.

Baca juga: Agus Buntung Kena Mental Hingga Tantrum Ditahan di Lapas, Pengacara Sebut Dampak Psikologis 

Sebelumnya saat hendak ditahan pertama kali, Agus Buntung juga menangis histeriak dan berteriak hingga harus ditenangkan sang ibunda. 

Bahkan ketika itu Agus Buntung mengancam bakal bunuh diri.

Maka selama di tahanan dia mendapatkan bantuan tenaga pendamping yang berasal dari narapidana setempat.

Joko Jumadi menuturkan pendamping Agus merupakan sepupunya yang juga narapidana.

"Sementara didampingi sepupunya kemarin, setelah masuk itu infonya masih sering nangis, untuk menenangkan dan membantu Agus dalam melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan sendiri," kata Joko, Senin (13/1/2025).

Tenaga pendamping ini yang bakal membantu Agus selama di sel khusus penyandang disabilitas dan lansia.

Ruangan yang ditempati Agus Buntung di Lapas Kuripan berbeda dengan tahanan lainnya, dimana fasilitas yang didapatkan seperti kamar mandi didalamnya, toilet jongkok dan toilet duduk, shower dan tenaga pendamping.

Sejumlah fasilitas ini dipastikan harus ramah untuk penyandang disabilitas.

Baca juga: Resmi Ditahan, Ini Ruang Tahanan Khusus yang Bakal Ditempati Agus Buntung, Ada Tenaga Pendamping

Joko menjelaskan kondisi Agus sudah mulai stabil dibandingkan saat pertama kali dibawa ke Lapas, kendati demikian Agus juga sering menangis lantaran menolak untuk ditahan.

"Komunikasi dengan pihak Lapas saya lakukan, karena kemarin mau bunuh diri dan sebagainya perlu atensi dari kita," ujar Joko.

Menurut Joko, penolakan itu merupakan hal yang biasa bagi tersangka saat akan ditahan di Lapas.

Sebelumnya, Ibunda Agus, Ni Gusti Ayu Ari Padni mengaku khawatir dengan kondisi anaknya jika ditahan di Lapas, alasannya selama ini Agus dalam melakukan aktivitas sehari-hari bergantung kepada dirinya.

"Tidak bisa sendiri, mau cebok mau apa, kalau dia normal saya lepas," kata Padni saat mendampingi Agus di Kejari Mataram.

Kendati demikian Agus tetap di tahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat, dia diantar menggunakan mobil tahanan milik Kejari Mataram seperti tahanan pada umumnya. 

Agus Buntung Sidang Perdana Kamis 16 Januari 2025 di PN Mataram

I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung akan menjalani sidang perdananya pada Kamis 16 Januari 2025 mendatang.

Sidang kasus dugaan pelecehan seksual ini akan digelar di Pengadilan Negeri Mataram. 

"Penetapan jadwal sidang Agus sudah keluar dari pengadilan negeri, jadwal sidangnya hari Kamis, 16 Januari 2025 minggu depan," kata Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) Effrien Saputra, Sabtu (11/1/2025).

Effrien mengatakan berkas perkara Agus sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Mataram oleh Kejaksaan Negeri Mataram, pada Jumat (10/1/2025) kemarin.

Saat ini Agus ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat, ia menghuni blok khusus lansia dan penyandang disabilitas.

Agus sebelumnya diserahkan ke Kejari Mataram oleh Polda NTB setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejati NTB pada Kamis (9/1/2025). 

Saat penyerahan tersangka dan barang bukti tersebut, Agus didampingi oleh kedua orang tuanya dan para kuasa hukumnya.

Baca juga: Tangis Agus Buntung Saat Akan Ditahan di Lapas Selama 20 Hari, Ngaku Perlu Bantuan Orang Lain

16 Pengacara Siap Dampingi Agus

Sebanyak 16 kuasa hukum siap mendampingi I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung dalam menghadapi persidangan di Pengadilan Negeri Mataram nanti, dalam kasus dugaan pelecehan seksual.

Setelah berkas perkaranya dilimpahkan oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), kini Agus resmi ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat.

Satu kuasa hukum Agus, Kurniadi mengatakan sebelumnya mereka sudah mengajukan permohonan agar Agus tetap dijadikan tahanan rumah dengan alasan keterbatasan fisik Agus yang tanpa dua lengan.

"Sebelum pelimpahan tadi, kami pagi-pagi sudah mengajukan permohonan untuk tetap dilakukan tahanan rumah, mungkin itu belum dibaca," kata Kurniadi, Kamis (9/1/2025).

Kurniadi merasa keberatan lantaran kliennya ditetapkan sebagai tahanan Lapas, meskipun sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan terhadap ruangan yang akan ditempati Agus.

Ia juga mengatakan, saat Agus mengetahui ditetapkan sebagai tahanan Lapas sempat histeris dan mengancam akan melakukan bunuh diri.

"Itu disampaikan tadi dihadapan jaksa dan orang tuanya," kata Kurniadi.

Kurniadi juga mengingatkan penahan Agus di Lapas Kuripan menjadi isu yang dikaitkan dengan hak asasi manusia (HAM), meskipun dalam hukum semua warga Indonesia sama.

"Tapi Indonesia menspesialkan bagi penyandang disabilitas, terlepas dia menjadi korban dan pelaku," kata Kurniadi.

Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi NTB Iwan Setiawan menjelaskan alasan Agus ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat, lantaran dikhawatirkan akan mengulangi perbuatannya.

"Pertimbangan mengingat korban yang dilakukan terdakwa IWAS lebih dari satu, dikhawatirkan nanti terdakwa IWAS bisa mengulangi perbuatannya," kata Iwan.

Iwan mengatakan Agus akan ditahan selama 20 hari kedepan di Lapas sembari menjalani proses hukum, ia memastikan ruang tahanan yang akan ditempati Agus nanti sudah layak untuk penyandang disabilitas

(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Pendamping Agus Buntung Selama Ditahan, Kerap Tenangkan Agus yang Sering Nangis di Sel

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved