Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto

Sosok Aipda Maryudi, Polisi Pemilik Rumah di Mojokerto Meledak Tewaskan 2 Tetangga, Diperiksa Propam

Aipda Maryudi, Pemilik rumah di Desa Sumolawang, Mojokerto, Jawa Timur yang meledak menghancurkan 5 rumah warga lainnya, bertugas di Polsek Dlanggu

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube TribunJatim Official
(kiri) Kepala Polres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto di Kabupaten Mojokerto menyampaikan, polisi tengah mendalami ledakan rumah Aipda Maryudi di Desa Sumolawang, Mojokerto, Jawa Timur yang meledak menghancurkan 5 rumah warga lainnya, Aipda Maryudi bertugas di Polsek Dlanggu 

TRIBUNSUMSEL.COM- Pemilik rumah di Desa Sumolawang, Mojokerto, Jawa Timur yang meledak menghancurkan 5 rumah warga lainnya adalah seorang polisi.

Diketahui, polisi tersebut bernama Maryudi dengan pangkat Aipda.

Menurut keterangan warga, Aipda Maryudi merupakan polisi yang bertugas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.

Baca juga: Sosok 2 Korban Tewas Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Salah Satunya Anak Usia 3 Tahun

Lokasi kejadian ledakan rumah polisi di di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (13/1/2025) pagi.
Lokasi kejadian ledakan rumah polisi di di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (13/1/2025) pagi. (YouTube KompasTV)

Salah seorang warga bernama Deni, menyebut selama ini Aipda Maryudi dikenal menyukai sound atau speaker.

Saat kejadian, Aipda Maryudi sedang tidak berada di kediamannya.

Nahas, imbas kejadian rumah polisi meledak ini, tetangga Aipda Maryudi menjadi korban tewas. 

Dua korban diketahui merupakan seorang ibu bernama Lulu (41) dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.

Akibat insiden ledakan tersebut, Aipda Maryudi sendiri kini tengah diamankan dan diperiksa di Propam oleh pihak berwajib.

Diketahui, ledakan tersebut terjadi di rumah warga bernama Maryudi yang bekerja sebagai anggota polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.

Dua korban diketahui merupakan seorang ibu bernama Lulu (41) dan anaknya yang masih berusia 3 tahun.

"Korbannya atas nama Luluk, kemudian anaknya masih berusia tiga tahun." ujar Deni, warga setempat dilansir dari Breaking News KompasTV.

Deni mengatakan, saat ledakan terjadi Lulu hanya berdua dengan balitanya di rumah.

Pasalnya sang suami tengah menjemput anak sulungnya di sekolah.

"Rumahnya berdempetan, suaminya (Lulu) sedang jemput anak pertamanya sekolah," kata Deni.

Baca juga: Terjadi Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, 2 Orang Tewas, Lima Rumah Dikabarkan Rusak

Kini jasad Lulu dan anaknya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sidowaras.

Akibat ledakan tersebut, sebanyak lima rumah warga rusak, satu di antaranya mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah.

“Empat rumah ini KK yang berbeda, yang ada korbannya itu yang ada di sebelahnya pas.”

Mengenai korban luka, ia menyebut belum ada informasi mengenai hal itu.

Menurut informasi yang ia peroleh, ada yang menyebut bahwa ledakan berasal dari gas elpiji namun juga ada informasi yang menduga dari perangkat elektronik.

"Menurut informasi dari warga untuk sementara ini diduga berasal dari perangkat elektronik.

“Saat saya sampai di sini, satu korban yang anak-anak, yang masih berusia tiga tahun, sudah dibawa ambulans dan yang satu masih dalam proses evakuasi oleh warga dan relawan,” tambahnya.

Saat ledakan terjadi, menurut Deni, kedua korban tewas berada di rumah mereka yang berdekatan dengan lokasi ledakan.

"Jadi rumah itu berdempetan, waktu itu kebetulan ibu dan anak itu berada di dalam rumah, dan suaminya sedang menjemput anak pertama di sekolah.”

Dalam wawancara tesebut, Deni menyampaikan, berdasarkan informasi dari sejumlah warga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

“Tiba-tiba ada dua kali ledakan dan kondisi rumahnya hancur,” ucapnya.

Baca juga: Motif Orang Tua Bunuh Anaknya 5 Tahun & Dibungkus Sarung di Bekasi, Malu Korban Muntah di Minimarket

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Muhammad Syafiuddin, di lokasi ledakan, aparat kepolisian dari Polres Mojokerto dan Polda Jawa Timur sudah ada di lokasi kejadian memeriksa reruntuhan rumah yang tadi pagi mengalami ledakan.

Mereka juga sedang mencari tahu apa saja barang yang ada di lokasi yang mungkin memicu ledakan.

Mengenai korban meninggal, keduanya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Prof Dr Sukandar, Mojosari.

Meski demikian, ia menyebut belum ada informasi resmi dari kepolisian terkait penyebab ledakan yang terjadi tadi pagi.

Tapi, dari beberapa informasi warga, di sekitar lokasi itu ada beberapa barang elektronik. Meski demikian, belum terkonfirmasi jenis barang elektronik yang dimaksud.

Penjelasan Polisi
 
Kepala Polres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto di Kabupaten Mojokerto menyampaikan, polisi tengah mendalami ledakan tersebut. 

Petugas Laboratorium dan Forensik (Labfor) dari Polda Jatim juga melakukan pendalaman akibat peristiwa ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut. 

"Saat ini petugas masih melakukan pendalaman mohon waktu," ucapnya. 

Ia mengatakan, akibat kejadian ini, dua orang meninggal, yakni ibu dan anaknya yang berusia 41 tahun dan 3 tahun. 
 
"Ibu dan anak ini merupakan kerabat dari pemilik rumah yang meledak itu. Statusnya masih bibi dan keponakan yang rumahnya bersebelahan," ucapnya.  

Ia mengatakan, dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui ada tabung elpiji kemasan 3 kilogram dan juga sejumlah barang elektronik. 

Dari informasi yang diperoleh, pemilik rumah ini hobi bermain dengan barang-barang elektronik. 

"Kami juga menginformasikan memang benar pemilik rumah tersebut anggota kepolisian di Polsek Dlanggu dan memiliki rumah di Puri," katanya. 

Ia mengatakan, saat ini pemilik rumah sedang diperiksa di Propam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk dari internal Satreskrim. 

"Pemeriksaan internalnya di satreskrim. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Ledakan Dahsyat Terjadi di Mojokerto, Lima Rumah Warga Rusak.

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved