Profil Ibrahim Abou Dicko, Ramai Dikabarkan Bakal Bergabung Dengan Sriwijaya FC, Eks Persekat Tegal

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang penutupan transfer window pemain pada tanggal 15 Januari 2025 mendatang.

Sriwijaya FC dikaitkan dengan rumor kedatangan pemain baru asal Pantai Gading yaitu Ibrahim Abou Dicko.

Ibrahim Abou Dicko sebelumnya pernah bermain dengan Persekat Tegal di Liga 2 grup B. 

Baca juga: Di Tengah Masalah Finansial, Sriwijaya FC Dikabarkan Rekrut Pemain Asing Asal Pantai Gading

Baca juga: Jadwal Play Off Degradasi Liga 2, Sriwijaya FC di Grup H, Bakal Lawan Nusantara FC dan Persikota

Bagi yang belum familiar dengan Ibrahim Abou Dicko, berikut Tribunsumsel.com profilnya.

Ibrahim Abou Dicko adalah pria kelahiran Tankesse, Pantai Gading, pada 6 Agustus 1998.

Pemain dengan postur 178 cm ini merupakan lulusan ASPIRE Football Dreams, sebuah tim akademi di Senegal, Afrika.

Namun, Ibrahim berkembang di Asia. 

Ibrahim pemain asal Pantai Gading yang berposisi sebagai striker.

Bahkan, bomber berumur 26 tahun ini adalah mantan penggawa Timnas Pantai Gading U-17.

Ibrahim Abou Dicko lama mengenyam karier di Liga Thailand. Kiprahnya itu berlangsung dalam kurun 2016—202. 

Selama ini, Ibrahim telah memperkuat banyak klub Thailand, seperti Muangthong United U-18, Pattani FC, Nara United, Bangkok FC, dan Nonthaburi United.

Ibrahim Abou Dicko sempat pergi ke Bangladesh, Asia Selatan untuk memperkuat Muktijoddha Sangsad KC pada April 2021. 

Namun, kiprahnya itu berlangsung singkat hingga Agustus 2021. 

Sang pemain kemudian kembali ke Asia Tenggara untuk menjadi bagian dari Tiffy Army FC dan ISI Dangkor Senchey FC di kasta teratas Liga Kamboja 2021/2022.

Ibrahim Abou Dicko,  juga pernah bermain di Timur Tengah, liga Suriah dan OmanOman. 

Ibrahim Abou Dicko pernah memperkuat Al-Shabab SC untuk mengarungi Divisi Utama Liga Oman 2022/2023. 

Karier berikutnya bergeser ke Suriah dengan berseragam Hutteen SC.

Hanya saja, kiprah Ibrahim di sana juga berlangsung singkat karena hanya bertahan di Liga Suriah 2023/2024. 

Lalu pemain berkenegaraan, Pantai Gading ini, mencari peruntungan ke Indonesia.

Hingga hijrah ke Indonesia pada 12 Agustus 2024 ke Perserekat Tegal, liga 2 grup B. 

Ibrahim Abou Dicko belum mampu menunjukkan performa terbaiknya untuk Persekat.

Ia baru tampil dalam dua pertandingan (94 menit) di Grup 2 Liga 2 2024/2025.

Statistik Ibrahim justru kalah dengan striker lokal Persekat, Rafly Ariyanto, yang membukukan 2 gol dari 8 pertandingan (659 menit).

Kini, pemain asal Pantai Gading itu, masih belum memiliki klub, hingga berstatus bebas transfer. 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com