Berita Selebriti

Kondisi Agnez Mo Tinggal di Los Angeles Ditengah Bencana Kebakaran, Sang Penyanyi : Tolong Jaga Kami

Kondisi Agnez Mo yang berada di Los Angeles saat bencana kebakaran terjadi akhirnya terungkap.

Editor: Moch Krisna
instagram/agnezmo
Penyebab Awal Agnez Mo Dilaporkan Pelanggaran Hak Cipta Ari Bias, Bawa Lagu Bilang Saja Tanpa Izin 

Kebakaran sebelumnya di Sunset, Woodley, dan Olivas telah dapat diatasi.

 Petugas memadamkan kebakaran yang melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Sebagai informasi, petugas pemadam kebakaran berhasil mencapai kemajuan signifikan pada hari Kamis dalam memperlambat penyebaran kebakaran besar, tetapi pengendalian masih jauh dari jangkauan.

Petugas juga memadamkan api di Hollywood Hills dengan bantuan air dari pesawat, sehingga evakuasi dapat dilakukan pada hari Kamis.

Kebakaran yang terjadi pada hari Rabu malam di dekat pusat industri hiburan itu nyaris membakar tempat konser luar ruangan Hollywood Bowl yang terkenal.

Pertikaian politik tentang kesiapan kota telah meletus setelah diklaim bahwa selang beberapa petugas pemadam kebakaran mengering, yang memicu kritik dari Presiden terpilih AS Donald Trump.

Kepala Pemadam Kebakaran Daerah Los Angeles Anthony Marrone mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis bahwa ia belum menerima laporan bahwa petugas pemadam kebakaran kehabisan air atau mengalami tekanan air rendah.

Namun di Pasadena, Kepala Pemadam Kebakaran Chad Augustin mengatakan bahwa daerah tersebut sempat mengalami tekanan rendah pada sejumlah kecil hidran.

"Semua masalah telah teratasi," katanya.

Ia menghubungkan masalah tersebut dengan beberapa mobil pemadam kebakaran yang menyedot air pada saat bersamaan, serta hilangnya daya sehingga menurunkan tekanan.

Wali Kota Karen Bass kembali ke kota itu dari perjalanan yang telah direncanakan sebelumnya ke Afrika dan mendapati kota itu terbakar.

Ia menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang intens tentang kesiapan wilayah tersebut, kepemimpinannya dalam krisis ini, dan masalah air.

Kekecewaan atas ancaman kebakaran diperburuk oleh peringatan yang secara keliru dikirim ke setiap telepon seluler di Los Angeles pada hari Kamis, kata warga, yang memicu kemarahan dari sebagian orang.

Sekitar 10 juta orang diketahui tinggal di daerah tersebut.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved