Berita Ogan Ilir

Khawatir Kasus DBD Meningkat, Orangtua di Lubuk Keliat Ogan Ilir Minta Dinkes Gerak Cepat Antisipasi

Para orangtua di Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumsel dengan penyebaran kasus Demam Berdarah (DBD).

IST
Ilustrasi -- Kasus DBD muncul di Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir. Orangtua minta Dinkes setempat bertindak cepat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Para orangtua di Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumsel dengan penyebaran kasus Demam Berdarah (DBD).

Hal ini dikarenakan, seorang remaja 13 tahun asal Lubuk Keliat, Ogan Ilir, terbaring sakit karena mengalami demam berdarah DBD.

Remaja berinisial BI tersebut kini dirawat di RSUD Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI) untuk penanganan lebih lanjut.

Ismail, orang tua Bayu menuturkan, putranya itu mulai mengalami demam panas sejak Selasa (7/1/2025) lalu.

"Anak demam panas. Saya khawatir sekali," kata Ismail dihubungi via telepon, Minggu (12/1/2025).

Kekhawatiran tersebut dirasakan Ismail karena sebelumnya ada beberapa anak di Kecamatan Lubuk Keliat yang juga mengalami DBD.

Bahkan seorang anak dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala demam panas.

Ismail mengharapakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir melakukan langkah cepat dalam menanggulangi DBD.

"Fogging (penyemprotan desinfektan) yang merata supaya bibit-bibit nyamuk DBD dapat dimusnakan," pinta Ismail.

"Sudah banyak yang sengsara gara-gara DBD ini," kata dia.

Sementara Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta menyebut apa yang dialami warga meninggal dunia beberapa waktu lalu, bukan murni DBD, namun ada penyakit penyerta lainnya.

"Bukan murni DBD. Silakan (minta) konfirmasi ke rumah sakit yang merawat pasien tersebut," jelas Hendra.

Sementara untuk kasus DBD saat ini, Dinkes Ogan Ilir telah melakukan langkah pencegahan.

"Yang jelas, sudah dilakukan fogging oleh tim kesehatan dari Puskesmas," kata Hendra.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved