Berita OKU

Cara Dini Deteksi Banjir, Bisa Akses di Link https://nada-iot.com/monitor

Kabar gembira bagi masyarakat OKU, Sumsel khususnya di masyarakat umum, kini cukup Login di  https://nada-iot.com/monitor bisa mendeteksi banjir. 

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Ilustrasi banjir di OKU -- Masyarakat bisa mendeteksi dini banjir melalui https://nada-iot.com/monitor. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Kabar gembira bagi masyarakat OKU, Sumsel khususnya di masyarakat umum, kini cukup Login di  https://nada-iot.com/monitor bisa mendeteksi banjir. 

Alat bernama Level Gauge BPBD OKU Bisa Diakses Umum.

“Sesuai kebijakan dan arahan Pj Bupati OKU bapak  Muhammad  Iqbal Alisyahbana, fasilitas alat ini  bisa digunakan instansi terkait, wartawan serta masyarakat, “ ujar Kepala BPBD OKU Januar Effendi melalui Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi, Minggu (12/1/2025). 

Lnajut dijelaskan, alat ini dipasang  agar masyarakat dapat menggunakanya sebagai peringatan dini potensi banjir.

Sebab banjir kadang datang tidak diduga-duga apalagi memasuki musim hujan seperti ini.

Dengan bantuan alat ini masyarakat khususnya yang bermukim di bantaran  

Sungai agar sering-sering mengakses  Level Gauge BPBD OKU.

Alat yang berfungsi untuk memantau Tinggi Muka Air (TMA) ini diakses umum, agar masyarakat dapat menggunakanya sebagai peringatan dini potensi banjir.

Alat level gauge milik BPBD Kabupaten OKU ini dipasang di dua titik aliran Sungai Ogan, di Kecamatan Ulu Ogan dan Pengandonan pada 13 Desember 2024, dan saat  ini alat ini sudah bisa digunakan.

Lebih jauh  Gunafi menjelskan,  Pusdalop BPBD OKU  sudah membagikan informasi terkait kondisi permukaan sungai besar di Kabupaten OKU ini.

Khususnya, saat penghujan tiba.Dijelaskannya, untuk mengakses alat level gauge, masyarakat atau visitor dapat mengaksesnya dengan login di  https://nada-iot.com/monitor.

Pengunjung dapat memilih dua user (pengguna).

Dengan telah berfungsinya alat pendeteksi banjir aatu alat untuk memantau Tinggi Muka Air (TMA) maka diharapkan masyarakat lebih siap seiaga lagi disaat ada indikasi banjir. Sehingga dampak dari banjir ini dapat diminimalisir, dan kerugian akibat banjitr juga bisa diantisipasi.

Terpisah ada imbauan BMKG Provinsi Sumatera Selatan, bahwa wilayah Sumatera Selatan masih berada pada periode musim hujan. 

Curah hujan di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi akan mengalami peningkatan pada dasarian II Januari 2025.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved