Agenda Pemprov Sumsel

Agenda Pemprov Sumsel Minggu 12 Januari 2025, Wamendagri Bima Arya Tinjau Irigasi di Banyuasin

Wakil Menteri Dalam Negeri RI (Wamendagri) Bima Arya Sugianto dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Banyuasin, Sumsel hari ini, Minggu (12/1/2025).

|
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrah
Wakil Menteri Dalam Negeri RI (Wamendagri) Bima Arya Sugianto dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Banyuasin, Sumsel hari ini, Minggu (12/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berikut ini agenda Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hari Minggu (12/1/2025). 

Agenda diawali dengan pelantikan pengurus wilayah ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Provinsi Sumsel masa khidmat 2025-2030 di Asrama Haji Palembang yang dihadiri Sekda Provinsi Sumsel.

Pukul 12.00 WIB, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto tiba di Palembang.

Pukul 14.30 WIB, Peninjau irigasi di wilayah Banyuasin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI di Desa Purwosari Kabupaten Banyuasin yang dihadiri Pj Gubernur Sumsel atau Asisten Ekonomi dan Pembangunan.

Pentingnya Pendataan Rehabilitasi Irigasi

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugianto mengingatkan kepala daerah meliputi gubernur, bupati, dan wali kota untuk segera melaporkan data yang dibutuhkan berkaitan dengan rehabilitasi irigasi.

Hal ini disampaikannya saat meninjau kawasan irigasi Sasak di Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024). 

Dikutip dari Tribunnews, Bima mengimbau daerah, khususnya di wilayah strategis yang berpotensi menjadi lumbung pangan untuk melaporkan data penunjang agar upaya rehabilitasi irigasi dapat segera direalisasikan.

 Bima menuturkan, saat ini pemerintah tengah berupaya mencapai target swasembada pangan pada 2027.

Guna merealisasikan langkah tersebut, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan terus mendorong pembangunan dan rehabilitasi daerah irigasi di daerah potensial.

“Berdasarkan data, ada sekitar hampir tiga juta hektare luasan daerah irigasi di seluruh Indonesia. Kalau itu semua bisa dimaksimalkan untuk diperbaiki, direhabilitasi, maka yang tadinya bisa hanya satu kali atau dua kali, bisa lebih, dan luasan sawah pun bertambah,” ujar Bima yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Kepala Desa Babakan, dan Kepala Desa Ciseeng tersebut.

Selama peninjauan itu, Bima banyak menyaksikan sebagian besar irigasi yang telah dimanfaatkan sebagai ternak ikan, baik untuk hias maupun keperluan konsumsi.

Ada pula yang difungsikan sebagai saluran irigasi pertanian padi. Dia pun meminta data mengenai kawasan irigasi tersebut untuk dirapikan agar dapat diusulkan proses rehabilitasi.

“Ada yang perlu dibangun turap, ada yang sedimentasinya sudah menahun sehingga perlu dilakukan normalisasi. Dan ada beberapa bangunan sistem pengairannya harus diperbaiki,” tambah Bima.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved