Berita Viral

Sosok Haryati Guru yang Hukum Siswa SD Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP, Begini Nasibnya

Terungkap sosok guru yang hukum siswa kelas IV SD Swasta Abdi Sukma di Kota Medan, gara-gara menunggak bayar SPP.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnewsbogor.com
Terungkap sosok guru yang hukum siswa kelas IV SD Swasta Abdi Sukma di Kota Medan, gara-gara menunggak bayar SPP. 

Mengetahui anaknya menangis karena disuruh duduk di lantai, Kamelia pun mendatangi sekolah.

Alangkah terkejutnya Kamelia melihat sang putra sulung tidak duduk di bangku melainkan di lantai.

"Begitu saya masuk gerbang, temannya (Mahesa) ngejar sambil pegang tangan saya (bilang) 'ibu, ambil lah rapotnya Mahesa. Kasihan loh bu duduknya di semen kayak pengemis'. Terus saya nangis, ya Allah kok gini kali," ujar Kamelia menahan tangis.

Hingga akhirnya Kamelia pun langsung bertanya ke bu guru Haryati soal alasannya meminta Mahesa duduk di lantai.

Tak merasa bersalah, bu guru Haryati malah adu mulut dengan Kamelia.

"Sampai saya datang ke depan kelas, ya Allah nak, kejam kali gurumu. Gurunya enggak lama datang, jadinya kami argumen perang mulut. Kata dia (bu guru) 'kan saya sudah suruh anak ibu pulang tapi anak ibu tidak mau pulang'," imbuh Kamelia.

Bukan cuma itu, bu guru juga menyebut Kamelia bertindak tidak sopan karena datang ke sekolah.

Hal itu sontak membuat Kamelia emosi.

"Ibu, ayo ke kantor, ini enggak sopan ibu ngomong," ujar bu guru Haryati.

"Ibu bilang ini tidak sopan, sopan tidak anak saya duduk di bawah. Ibu jauh lebih berpendidikan dari saya, setidaknya jangan lah buat anak saya kayak binatang begini," balas Kamelia.

Penjelasan Pihak Kepsek

Kepala Sekolah Abdi Sukma di Medan, Sumatera Utara, Juli Sari, akhirnya buka suara usai siswanya viral dihukum belajar di lantai oleh gurunya karena menunggak bayaran SPP selama tiga bulan.

Kepsek SD Juli Sari, telah meminta maaf kepada keluarga MA, siswa SD Abdi Sukma yang dihukum gurunya belajar di lantai karena menunggak sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

"Saya sebagai kepala sekolah sudah memohon maaf kepada orangtua, sudah selesai sebenarnya permasalahan ini," kata Juli, Jumat (10/1/2025).

Pihak sekolah tidak pernah membuat aturan bahwa siswa yang belum lunas SPP harus duduk di lantai.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved