Kecelakaan di Kota Batu

Teriakan Korban Kecelakaan Maut di Kota Batu Bus Tabrak 11 Kendaraan Tewaskan 4 Orang, Bunyi 'Krak'

Kecelakan maut bus parawisata menabrak sejumlah kendaraan terjadi di kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). Rombongan dari SMK Bali Global Badung

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
x/joe_pride888
Kecelakan maut bus parawisata menabrak sejumlah kendaraan terjadi di kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). Membawa rombongan dari SMK Bali Global Badung 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakan maut bus parawisata menabrak sejumlah kendaraan terjadi di kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025).
 
Kecelakaan beruntun di Kota Batu ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan belasan luka-luka.
 
Bus dengan nomor polisi DK 7942 GB tersebut diketahui membawa rombongan dari SMK Bali Global Badung yang tengah mengikuti kunjungan industri tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang.

Nahas, bus parawisata itu diduga mengalami rem blong saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, hingga hilang kendali dan meluncur hingga menabrak beberapa pengendara, dan akhirnya berhenti di dekat Sekolah Al Kitab Kota Batu Jalan Ir Soekarno Beji yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lubuklinggau, Pengendara Motor Tewas Saat Berbelok Arah, Terluka Parah di Kepala

Menurut keterangan saksi mata yang ada di sekitar lokasi bus berhenti, Kusnari (54) para penumpang yang ada di dalam bus sekitar 50 orang sempat berteriak-teriak, sebelum akhirnya bus berhenti usai menabrak warung bedak dan pohon.

"Saat sudah sampai sini terdengar suara ‘Krak Krak Krak’ besi depan bus itu bergesekan dengan aspal karena sebelumnya sudah menabrak beberapa kendaraan," kata Kusnari, Rabu (8/1/2025).

"Setelah itu bus berhenti setelah menghantam warung bedak dan pohon,” sambungnya.

Kusnari mengatakan, setelah bus berhenti para penumpang langsung dievakuasi dan di bawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk di data sekalipun tidak ada yang terluka.

“Kalau saya lihat penumpang yang di dalam bus tidak ada yang terluka. Cuma penumpang sempat berteriak dan turun semua begitu bus berhenti. Ada sekitar 50 orang, informasinya dari Bali karena lihat platnya,” jelasnya.

Kronologi

Kecelakaan maut ini bermula setelah rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung keluar dari kawasan Museum Angkot.

Bus kemudian mengalami masalah teknis dan tak bisa diatasi sopir, sehingga terjadilah kecelakaan beruntun itu.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi di tiga lokasi berbeda.

"Pertama di persimpangan jalan Sultan Agung. Langkah pertama pengemudi adalah mengarahkan bus ke kiri ke arah trotoar tapi gagal," ujar Andi.

"Kemudian, terjadi kecelakaan di TKP kedua di depan Batos (Batu Town Square) dan terakhir di Ir Pattimura," tutur Andi menjelaskan.

Baca juga: 8 Fakta Kecelakaan Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Pakai Narkoba Pulang Dugem

Sebanyak tujuh orang mengalami luka ringan, sedangkan satu korban mengalami cedera berat.

Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, mengonfirmasi adanya 12 korban dalam kecelakaan ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved