Berita Polda Sumsel

Ustadz Muhammad  Akbar Bin Zein Alhindi Isi Kegiatan Binrohtal di Polda Sumsel

Kegiatan Binrohtal yang dihadiri Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK, SH, Para PJU, Pamen Pama Bintara dan ASN Polda Sumsel

Editor: Sri Hidayatun
humas polda sumsel
Pendakwah Ustadz Muhammad Akbar Bin Zein Alhindi membagikan tiga amalan yang perlu diperbanyak di bulan Rajab 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Pendakwah Ustadz Muhammad  Akbar Bin Zein Alhindi membagikan tiga amalan yang perlu diperbanyak di bulan Rajab.

Ia mengajak umat Islam untuk melakukan amalan tersebut mengingat keutamaannya luar biasa  saat mengisi kegiatan Binrohtal Islam Personel Polri dan ASN dihalaman Gedung utama Presisi Polda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM  4 Palembang, Senin (6/1/2025).

Kegiatan Binrohtal yang dihadiri Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK, SH, Para PJU, Pamen Pama Bintara dan ASN Polda Sumsel.

Amalan pertama adalah membaca dzikir, sebaik-baiknya dzikir adalah istighfar. 

Ustadz Muhammad Akbar Bin Zein Alhindi mengimbau kaum muslimin memperbanyak istighfar pada bulan Rajab, terutama istighfar.

Allahummaghfirli warhamni watub alayya.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah tobatku.”

Ustadz Muhammad Akbar mengatakan, istighfar dibulan Rajab tersebut dibaca setiap ba’da Subuh dan ba’da Maghrib atau sholat fardhu lainnya  sebanyaknya atau berkali kali Sebaiknya saat membacanya sambil mengangkat kedua tangan seperti halnya berdoa.

“Siapa yang membaca ba’da Subuh atau bada sholat sunah di waktu pagi sama ba’da Maghrib atau kesempatan waktu lainya berkali kali dan istiqomah selama satu bulan di bulan Rajab, insya Allah Allah akan halangkan dirinya dari jilatan api neraka disertai perbuatan baik lainnya Artinya, Allah akan ampuni dosa-dosanya. Insya Allah,” katanya.

Amalan kedua yang perlu diperbanyak di bulan Rajab adalah puasa sunnah. Ustad. Akbar mengutip dalil tentang puasa di bulan  harom ( yang dimuliakan ).

Sebagaimana diketahui, Rajab termasuk asyhurul harom bersama tiga bulan lainnya.

“Banyakin puasa sunnah.  Sesungguhnya puasa satu hari di bulan-bulan mulia, salah satunya Rajab, dilipat gandakan ganjaran pahala dibandingkan bulan-bulan yang lain,” ungkapnya.

Adapun redaksi hadis yang dimaksud Ustadz Muhammad Akbar

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا  
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”

Lanjut Ustadz Muhammad Akbar Menghidupkan Malam-Malam di bulan Rajab dengan banyak. Berdoa, maksudnya amalan terakhir yang sebaiknya ditingkatkan di bulan Rajab adalah menghidupkan setiap malamnya dengan berdoa, khususnya di malam 1 Rajab. Jika sudah terlewat, kaum muslim dapat memanfaatkan kesempatan lainnya dimalam malam berikut nya yakni khusus nya pada malam 27 Rajab.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved