Berita Muba

SDIT Jamiannur Muba Terbakar, Gedung Kantor Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Insiden kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Istini, salah satu tenaga pengajar di sekolah tersebut.

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Damkar Sat Pol PP Muba
Tim Damkar Muba ketika melakukan pendingan pada ruangan kantor yang terbakar oleh si jago merah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Gedung SD Islam Terpadu Jamiannur yang terletak di kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel terbakar pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 20.35 WIB.

Insiden kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Istini, salah satu tenaga pengajar di sekolah tersebut.

Dimana tenaga pengajar tersebut melihat kepulan asap dan api berasal dari salah satu ruangan.

PLH Kabid Damkar Sat Pol PP Muba, Junaidi mengatakan setelah pihaknya menerima laporan tim armada dan personil langsung dikerahkan dengan 2 unit mobil Damkar meluncur ke lokasi serta melakukan pengecekan di TKP.

"Kondisi api sudah dikendalikan langsung melaksanakan pemadaman dengan proses pendinginan. Api benar-benar padam sekitar pukul 21.05 WIB," ujarnya Selasa (7/1/2025).

Baca juga: 113 Kasus Kebakaran Terjadi di Lahat Selama Tahun 2024

Baca juga: Kebakaran Besar di OKU Selatan, Tak Ada Sumber Air Membuat 6 Rumah Dengan Cepat Terbakar

Dugaan sementara sumber api berasal dari listrik arus pendek (korsleting).

Kejadian ini membutuhkan langkah-langkah tindak lanjut dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak akibat insiden tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini namun ruang kantor terbakar habis karena si jago merah dan perkiraan biaya kerugian sekitar Rp60 juta,"ungkapnya.

Peristiwa kebakaran tersebut menjadi pengingat akan pentingnya perawatan sistem kelistrikan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat, terutama di lingkungan pendidikan.

"Untuk saat ini, warga dan pihak sekolah diharapkan tetap waspada dan bekerja sama dalam mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Matikan peraltan elektronik ketika tidak digunakan,"tutupnya.

 

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved