Shin Tae yong Dipecat

Klaim Tak Tergesa-gesa, Erick Thohir Sebut Rencana Pecat Shin Tae-yong Sejak Jelang Lawan China

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebut keputusan pemecetan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah sejak lama.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/Mochamad Sadheli)
Shin Tae-Yong resmi dipecat PSSI. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyebut keputusan untuk mengganti pelatih Timnas Indonesia bukan keputusan tergesa-gesa.

Hal itu sudah dipikirkan sejak dua bulan lalu, sebelum Timnas Indonesia melawan China pada Oktober 2024 lalu.

Shin Tae-yong (STY) dan Erick Thohir. STY lapang dada usai resmi dipecat sebagai pelatih Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) Indonesia. mendoakan agar Timnas lolos Piala Dunia
Shin Tae-yong (STY) dan Erick Thohir. STY lapang dada usai resmi dipecat sebagai pelatih Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) Indonesia. mendoakan agar Timnas lolos Piala Dunia (ig/shintaeyong7777)

Pergantian pelatih tersebut tak lepas dari dinamika yang terjadi cukup tinggi.

"Kita sudah merasakan sebelum pertandingan Indonesia melawan China, cuma waktunya terlalu mepet yang terbaik ya hari ini, karena kita punya waktu hampir dua bulan setengah untuk persiapan karena kita juga tidak mau mengambil sebuah keputusan tentu keadaanya tidak baik," Kata Erick Thohir.

"Cuma dengan segala evaluasi waktu dua bulan ini cukup tidak tergesa-gesa pada saat dinamika Indonesia melawah China," sambungnya.

Baca juga: Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Singgung Soal Risiko

Lebih lanjut, Erick Thohir juga mengatakan, momen yang tepat untuk mengambil keputusan, terutama jika mempertimbangkan waktu yang tersedia.

"Sebelum pertandingan itu sudah terjadi dinamika cukup tinggi, kalau itu dilakukan saat itu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu dekat karena kita masih punya waktu dua setengah bulan," terangnya.

Shin Tae-yong. Ia resmi dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025)
Shin Tae-yong. Ia resmi dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025) (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Untuk itu, Erick Thohir mengatakan lebih baik berisiko dari pada menyesal dikemudian hari.

"Resiko-resiko tetap ada tetapi kita lebih baik mengambil resiko dari pada kita menyesal dikemudian hari," tuturnya.

Baca juga: RESMI Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih

Dalam konferensi pers itu juga, Erick menjelaskan bahwa dasar utama dari pemecatan Shin Tae-yong adalah tujuan besar PSSI agar Timnas Indonesia bisa melangkah ke Piala Dunia.

Selain itu Erick Thohir juga menyinggung soal komunikasi yang tak berjalan baik, serta filosofi permainan dan taktik yang diterapkan.

"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh untuk timnas," kata Erick Thohir dalam konferensi pers.

Alasan Pemecatan

PSSI resmi mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya pada Senin (6/1/2025).

Keputusan ini diambil untuk kebaikan Tim Nasional.

"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," tutur Erick Thohir

"Keputusan ini bukan milik siapa-siapa tetapi ini milik Indonesia, tidak ada persepsi tim nasional ini milik Erick Thohir, milik coach, tidak, tapi bagaimana kita memastikan semua dinamika kita ukur sebaiknya sehingga hasilnya bisa konsisten," sambungnya.

"Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani," imbuhnya.

Menurutnya, pihaknya perlua ada pimpinan yang yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.

"Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain."

"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," katanya.

Pada akhir Juni 2024, Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi ronde laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Shin datang pada Desember 2019 dan telah menukangi berbagai kelompok usia Timnas Indonesia. 

Secara total, ia tercatat telah menangnai timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved