Shin Tae yong Dipecat

Duka Pemain Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Tangis Ernando Hingga Marselino Kehilangan

Para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia kini berduka harus menerima kenyataan pahit ditinggal oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/shintaeyong7777
Para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia kini berduka harus menerima kenyataan pahit ditinggal oleh sang pelatih, Shin Tae-yong. 

Hingga, Marselino memberikan kalimat perpisahan berharap kembali bertemu pada pertandingan berikutnya pada Maret 2025 mendatang.

Marselino mengurakan rasa bangganya bisa bersama dalam Timnas Indonesia ditukangi oleh STY selama 4 tahun.

"Boos hanya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah anda lakukan dan sampai jumpa di masa depan, sampai jumpa di bulan Maret dan kita tetap bersama dalam tugas berikutnya," tulis Marselino diterjemahkan dari bahasa inggris.

"Sangat bangga bisa berbagi meja selama 4 bulan denganmu, aku seperti kehilangan duniaku" tandas Marselino.

Isi Pengumuman Lengkap PSSI Pecat STY

PSSI resmi mengakhiri kontrak kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menggelar jumpa pers di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa pada siang ini.

Berikut isi pengumuman lengkapnya:

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23

Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia.

PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya.

Erick menyiratkan pemecatan Shin Tae-yong seharusnya telah dilakukan sejak jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan China pada Oktober 2024 lalu.

Erick Thohir menyebut keputusan untuk mengganti pelatih Timnas Indonesia bukan keputusan tergesa-gesa.

"Kita sudah merasakan sebelum pertandingan Indonesia melawan China, cuma waktunya terlalu mepet yang terbaik ya hari ini, karena kita punya waktu hampir dua bulan setengah untuk persiapan karena kita juga tidak mau mengambil sebuah keputusan tentu keadaanya tidak baik," Kata Erick Thohir.

"Cuma dengan segala evaluasi waktu dua bulan ini cukup tidak tergesa-gesa pada saat dinamika Indonesia melawah China," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved