Shin Tae yong Dipecat

Dibocorkan Fabrizio Romano,Patrick Kluivert Sudah Tanda Tangan Kontrak Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert akan menukangi Timnas Indonesia telah lebih dulu dibocorkan oleh Pakar transfer dunia, Fabrizio Romano. selama dua tahun.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/patrickkluivert9
Patrick Kluivert akan menukangi Timnas Indonesia telah lebih dulu dibocorkan oleh Pakar transfer dunia, Fabrizio Romano. selama dua tahun. 

Karier profesional Kluivert berlanjut ke klub Spanyol Valencia, lalu balik ke Belanda di klub PSV Eindhoven,  hingga akhirnya pensiun bersama klub asal Prancis, Lille, pada 2008. 

Di level tim nasional, Patrick Kluivert membela Timnas Belanda sebanyak 79 kali dengan koleksi 40 gol.

Ikut Perkembangan Timnas Indonesia

Kluivert, yang pernah bermain di Piala Dunia 1998, menyatakan bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang untuk bertanding di Piala Dunia 2026.

Kluivert mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti perkembangan Timnas Indonesia, khususnya yang tengah berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Ia percaya bahwa Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026, mengingat semakin banyak pemain keturunan Indonesia yang bisa memperkuat tim. 

"Di Belanda, banyak pemain sepak bola yang memiliki darah Indonesia, baik dari ayah, ibu, atau keduanya. PSSI harus melihat ini secara mendetail untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain keturunan Indonesia," ujar Kluivert.

Kluivert juga memuji langkah PSSI yang gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia. 

"Menurut saya, cara Indonesia melakukan naturalisasi kepada pemain keturunan Indonesia adalah hal yang fantastis dan sangat bagus," tambahnya. 

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 6 poin. 

Pada 2025, Timnas Indonesia masih memiliki 4 laga penting untuk menentukan nasib mereka di Piala Dunia 2026.
 
Alasan PSSI Pecat Shin Tae yong
 
Sementara, Ketum PSSI, Erick Thohir menyebutkan keputusan pemecatan ini tidak diambil tergesa-gesa.

Hal itu sudah dipikirkan sejak dua bulan lalu, sebelum Timnas Indonesia melawan China.

Pemecetan tersebut tak lepas dari dinamika yang terjadi cukup tinggi.

Erick menjelaskan bahwa dasar utama dari pemecatan Shin Tae-yong adalah tujuan besar PSSI agar Timnas Indonesia bisa melangkah ke Piala Dunia.

Baca juga: Aku Tetap Diam, Curhat Anak Shin Tae-yong soal Perlakuan PSSI ke Ayah 5 Tahun Melatih Timnas

Selain itu Erick Thohir juga menyinggung soal komunikasi yang tak berjalan baik, serta filosofi permainan dan taktik yang diterapkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved