Program Makan Bergizi Gratis

Daftar Menu Makan Bergizi Gratis Balita, Pelajar hingga Ibu Hamil Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal

Komposisi menu dari masing-masing wilayah terdiri dari karbohidrat, lauk, buah, dan sayur yang berbeda tergantung bahan makanan yang diproduksi di tia

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Egadia Birru
Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Magelang menata wadah untuk makan bergizi gratis, Kamis (26/12/2024). Berikut ini daftar menu makan bergizi gratis yang mulai diterapkan Senin (6/1/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Program makan bergizi gratis (MBG) untuk siswa sekolah dasar dan menengah akan mulai diterapkan hari ini, Senin (6/1/2025). 

Adapun pemerintah menetapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per porsi dengan total anggaran program mencapai Rp 71 triliun untuk tahun 2025. 

Melalui nilai paket makanan Rp 10.000, kata Adita, pemerintah daerah harus tetap mempertimbangkan angka kecukupan gizi. 

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati juga menegaskan angka itu juga di luar unsur produksi dan jasa dalam program makan bergizi gratis. 

Menu yang akan disediakan pada setiap siswa dalam program ini juga akan bervariasi menyesuaikan dengan bahan pokok yang tersedia di tiap daerah. 

"Untuk menu bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing. Sesuai situasi daerah setempat," ujar Adita dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025). 

Contohnya tidak semua daerah mendapatkan menu karbohidrat utama berupa nasi. 

Daerah yang tidak memproduksi beras, akan diganti dengan bahan makanan berkarbohidrat lain yang tersedia di daerah tersebut. 

Oleh karena itu, dalam studi yang dilakukan Badan Pangan Nasional, menu makan bergizi gratis dibagi menjadi 11 wilayah. 

Komposisi menu dari masing-masing wilayah terdiri dari karbohidrat, lauk, buah, dan sayur yang berbeda tergantung bahan makanan yang diproduksi di tiap daerah. 

Berikut daftar menunya: 

Area 1 (sebagian besar Sumatera) 

• Karbohidrat: nasi 
• Lauk: daging ayam, tahu 
• Buah: pepaya, manggis 
• Sayur: kangkung

Area 2 (Mentawai) 

• Karbohidrat: sagu, talas 
• Lauk: udang, ikan 
• Buah: pisang, nangka, durian 
• Sayur: daun pepaya 

Area 3 (Riau dan Bangka Belitung) 

• Karbohidrat: sagu 
• Lauk: udang, ikan 
• Buah: pepaya, durian, nanas 
• Sayur: kangkung, timun, terong 

Area 4 (Kalimantan) 

• Karbohidrat: talas, singkong 
• Lauk: ikan, daging sapi 
• Buah: pisang, rambutan, jeruk 
• Sayur: wortel, kangkung, sawi hijau 

Area 5 (Banten dan Jawa tengah) 

• Karbohidrat: nasi, jagung 
• Lauk: daging ayam 
• Buah: pepaya, jeruk 
• Sayur: labu, buncis 

Area 6 (DI Yogyakarta dan Jawa Timur) 

• Karbohidrat: nasi, jagung, singkong 
• Lauk: udang, ikan, telur, daging 
• Buah: manga, alpukat, buah naga 
• Sayur: kol, kacang panjang, wortel 

Area 5 (Banten dan Jawa tengah) 

• Karbohidrat: nasi, jagung 
• Lauk: daging ayam 
• Buah: pepaya, jeruk 
• Sayur: labu, buncis 

Area 6 (DI Yogyakarta dan Jawa Timur) 

• Karbohidrat: nasi, jagung, singkong 
• Lauk: udang, ikan, telur, daging 
• Buah: manga, alpukat, buah naga 
• Sayur: kol, kacang panjang, wortel 

Area 7 (Bali) 

• Karbohidrat: nasi 
• Lauk: ikan, tahu 
• Buah: salak, jeruk, pisang, mangga 
• Sayur: kangkung, sawi hijau, kacang hijau 

Area 8 (Nusa Tenggara Barat dan Timur) 

• Karbohidrat: jagung, sorgum 
• Lauk: daging sapi 
• Buah: jeruk, pisang, pepaya 
• Sayur: daun kelor, terong, pepaya 

Area 9 (Sulawesi) 

• Karbohidrat: jagung, sorgum 
• Lauk: daging sapi 
• Buah: jeruk, pisang, pepaya 
• Sayur: daun kelor, terong, pepaya 

Area 10 (Maluku) 

• Karbohidrat: sagu, jagung, singkong 
• Lauk: ikan, daging sapi 
• Buah: pisang, mangga, jeruk, pepaya 
• Sayur: pare, terong, kangkung 

Area 11 (Papua) 

• Karbohidrat: sagu, singkong, ubi jalar 
• Lauk: ikan, daging sapi, kacang-kacangan 
• Buah: matoa, alpukat, jambu biji, duku, mangga 
• Sayur: buncis, kembang pepaya

Makan bergizi gratis adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia. 

Selain itu, dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membuat program ini karena melihat urgensi permasalahan stunting dan gizi buruk. 

Agenda Perikanan Kelautan 2025 Artikel Kompas.id Oleh karena itu, makan bergizi gratis akan diberikan ke sekolah-sekolah baik di tingkat dasar maupun menengah bekerja sama dengan penyedia makanan lokal untuk menyiapkan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. 

Implementasi program makan bergizi gratis juga mendorong keterlibatan petani, peternak, dan nelayan lokal sebagai pemasok utama bahan makanan bergizi. 

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Dimulai Hari Ini, Baru Tingkat TK, SD dan SMP, Untuk SMA Tunggu Arahan

Target siswa 

Awal pemberian makan bergizi gratis akan ditargetkan untuk 3,2 hingga 3,3 juta siswa. 

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi mengatakan, ada satuan khusus yang bertugas untuk menyiapkan makanan. 

Kata dia, ada sekitar 1.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di berbagai daerah di Indonesia yang siap untuk melaksanakan makan bergizi gratis. 

Sementara itu, menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati mengatakan, lebih dari 3 juta penerima makan bergizi gratis itu merupakan target penerima manfaat pada Januari hingga Maret 2025. 

Angka itu juga termasuk ibu hamil dan balita yang akan menerima makan bergizi gratis. 

Kendati demikian, Adita memastikan jumlah penerima makan bergizi gratis akan ditingkatkan bertahap. 

"Nantinya pada April-Juni penerima manfaat MBG akan bertambah menjadi 6 juta. Lalu, Juli-Agustus akan bertambah lagi jadi sekitar 15 juta penerima," tutur Adita dikutip dari Kompas.com, Senin (6/1/2025). 

"Targetnya pada 2025 ini sekitar 40 persen penerima manfaat dari MBG bisa terpenuhi," lanjutnya. 

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Mulai Besok Diterapkan di Palembang, Ini Daftar Sekolahnya

Adita melanjutkan, pemberian makanan dilakukan di jam sekolah menurut tingkat satuan pendidikan, yakni mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP dan SMA. 

Ia kemudian, merinci untuk PAUD dan TK, makanan akan diberikan di pagi hari karena jam sekolah yang terbatas tidak sampai siang hari.

Lalu untuk siswa SD makanan akan diberikan sebelum pukul 12.00 waktu setempat. 

"Sementara kalau SMP dan SMA itu di jam makan siang. Ini juga sesuai dengan beberapa uji coba yang sudah dilakukan oleh pemerintah," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Bergizi Gratis Mulai Hari Ini, Siapa Saja yang Dapat dan Apa Menunya?"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved