Berita Viral

Agus Salim Sebut Noviyanthi Segera Berstatus Tahanan Rumah, Uang Donasi Rp1,3 M Diserahkan ke NTT

Reaksi pihak Agus Salim usai uang donasi Rp1,3 miliar akan diserahkan Pratiwi Noviyanthi ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube Intens Investigasi
Agus Salim bersama kuasa hukumnya berharap uang donasi kembali kepadanya. 

Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menyerahkan uang donasi Agus Salim Rp 1,3 Miliar ke korban bencana alam.

Teh Novi mengungkap bahwa awalnya, ia berencana untuk mendepositkan sisa uang donasi ke rumah sakit untuk membantu kelanjutan perawatan Agus Salim.

Nahas, Agus Salim tak menunjukkan itikad baik dan tidak pernah datang ke rumah sakit meski berkali-kali dihubungi oleh pihak Teh Novi.

"Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Bahkan, kita bersurat. Bahkan, kita bilang kita depositkan ke rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai," ungkap Novi di kanal YouTube Denny Sumargo, Jumat (3/1/2025).

Pablo Benua juga tak keberatan dengan keputusan yang dibuat lantaran pihak donatur ingin uang donasi bisa dimanfaatkan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.

"Kalau uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami semuanya para kuasa hukum donatur, beserta para donatur, sejak awal memang itu yang kami inginkan. Kami setuju sekali," timpal Pablo Benua dalam diskusi tersebut. 

Reaksi Farhat Abbas Uang Donasi di Serahkan ke NTT

Sementara itu, Farhat Abbas menilai tindakan tersebut tidak menghormati upaya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang telah mencoba mengakhiri konflik donasi antara Agus Salim dan Noviyanthi Pratiwi.

"Saya juga bingung ini kasus ujungnya damai sampai kita udah ketemu menteri, jadi saya anggap gak ada menghormati dan menghargai pak Menteri Sosial, seenaknya mereka sendiri dan pada hal ini saya mendukung pak Menteri Sosial," kata Farhat Abbas lewat Youtube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).

Lebih lanjut, Farhat Abbas mengatakan masalah ini awalnya berkaitan dengan sumbangan sukarela, bukan donasi. 

Menurutnya, donasi seharusnya memiliki aturan resmi, sedangkan penggalangan dana untuk Agus Salim yang diinisiasi oleh Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo lebih tepat disebut sumbangan sukarela atau sedekah.

"Saya gak ngerti ini bisa terjadi, awalnya perkara ini murni hanya sumbangan sukarela bukan donasi, kalau donasi harus ada resmi," katanya.

Farhat juga sempat berkomunikasi dengan Denny Sumargo terkait kebenaran nasib uang donasi yang akan diserahkan ke NTT.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pak denny apa benar donasi akan diserahkan ke sana, dia katakan 'benar akan diserahkan ke sana '," terangnya.

"Apakah sudah dipertimbangkan, kalau dana masuk dari yayasan silahkan kamu atur tapi kalau dana dari Agus itu akan menjadi persoalan baru," imbuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved