Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Awal Mula Bos Rental Mobil di Tangerang Tewas Ditembak Penyewa, Curiga 2 GPS Dicopot

Cerita Rizky Agam (24), anak kedua bos rental mobil, sebelum ayah tewas ditembak pelaku penggelapan mobil, penyewa blokir kontak setelah sewa mobil.

Youtube Tribunsumsel
Sosok penyewa mobil Brio yang jadi penyebab penembakan bos rental di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah awal mula bos rental di Tangerang, Ilyas Abdurrahman (48) tewas ditembak oleh pelanggannya sendiri.

Anak pertama korban, Agam Muhammad (26) mengatakan bahwa pihaknya merasa curiga karena tiga GPS yang dipasang di mobil Brio, dua diantaranya sudah terpotong di daerah Pandeglang.

Setelah mengetahui keberadaan kendaraan melalui GPS terakhir, Ilyas bersama Agam dan tim mengejar mobil tersebut. 

Saat berusaha menghentikan kendaraan di pertigaan Saketi, Pandeglang, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU. 

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak lo,' sambil nodong senjata," ujar Agam. 

Anak kedua korban penembakan di Rest Area KM 45 Tangerang-Merak, Rizky Agam S. Saat ditemui usai pemakaman jenazah Ilyas Abdurrahman.
Anak kedua korban penembakan di Rest Area KM 45 Tangerang-Merak, Rizky Agam S. Saat ditemui usai pemakaman jenazah Ilyas Abdurrahman. (Kompas.com (Intan Afrida Rafni ))

Situasi semakin kacau saat mobil lain, Daihatsu Sigra hitam, menabrakkan kendaraannya ke tim Makmur Jaya. Kedua mobil pelaku kemudian melarikan diri, sementara Ilyas dan tim melanjutkan pengejaran hingga ke kawasan Anyer. 

"Kami inisiatif ke polsek terdekat untuk minta pendampingan karena tahu dia bawa senpi. Tapi polsek menolak mendampingi setelah konfirmasi ke kapolsek," tutur Agam.

Pengejaran berlanjut hingga rest area Balaraja, tempat mobil Brio berhenti di depan sebuah minimarket. 

Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata. 

"Terjadi tembakan kurang lebih empat sampai lima kali. Saya kabur mencari perlindungan, tetapi ketika kembali, saya mendapati ayah saya sudah terkena tembakan," ungkap Agam. 

Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan. Meski sempat dilarikan ke RSUD Balaraja, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Insiden tersebut juga menyebabkan satu anggota tim rental mengalami luka tembak serius. 

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian.

Kronologi 

Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N Yusuf pun mengungkap kronologis yang sama.

Insiden penembakan tersebut bermula dari mobil Honda Brio berwana oranye yang dirental.

Ilyas Abdurahman bermaksud melacak mobil tersebut yang diketahui berada di Kabupaten Pandeglang.

"Ketika ingin menghampiri mobil tersebut kendaraan tersebut melaju kencang," kata Kompol Arif N Yusuf dikutip dari TribunBanten.com.

Kemudian Ilyas bersama 7 orang rekannya kembali melakukan pelacakan dan diketahui mobil tersebut berada di Jalan Tol Tangerang-Merak. 

Mobil Xpander yang dikendarai korban dan mobil Brio yang disewakan tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.

"Saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya, berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45," katanya.

Namun nahas, saat korban akan mengecek mobil tersebut pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai Ilyas dan R.

"Akibat insiden ini, korban IA (Ilyas) meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSUD Balaraja, untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten," jelasnya.

Sedang R yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Sedangkan pelaku penembakan berhasil melarikan diri.

"Kami terus melakukan serangkaian Penyelidikan secara komperhensif," ujarnya.

Curhat Sang Anak

Cerita Rizky Agam (24), anak kedua bos rental mobil, sebelum ayah tewas ditembak pelaku penggelapan mobil, penyewa blokir kontak setelah sewa mobil.

Diketahui penyewa mobil bernama Ajat Sudrajat, awalnya menyewa mobil Honda Brio dari rental milik korban, Ilyas Abdurrahman (48), yang bernama Makmur Jaya Rental Motor. 

Mobil tersebut dipinjam selama tiga hari mulai Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025). 

Namun pada Rabu (1/1/2025), komunikasi dengan Ajat tiba-tiba terputus sebelum kejadian penembakan.

"Pas kejadian itu, kami tidak melihat Ajat. Yang jelas, mobil itu sudah pindah tangan ke orang lain,” ujat Rizky Agam S saat ditemui di Taman Pemakaman Umum (TPU) Mekarsari Dalam, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1/2025) malam. 

Rizky menjelaskan bahwa sebelum berangkat untuk melacak mobilnya, dia mencoba menghubungi Ajat melalui WhatsApp. Namun, nomor tersebut sudah tidak aktif.

“Kami sudah coba konfirmasi, tapi nomor Ajat sudah tidak aktif. Kemungkinan dia ngeblokir nomor saya,” kata dia. 

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyewa Blokir Kontak Usai Rental Mobil Milik Korban Penembakan di Rest Area"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved