Arti Bahasa Arab

Arti Aulannaasi Bii Yaumil Qiyamati Aktsaruhum Alayya Sholatan, Hadits Bersholawat Dekat dengan Nabi

Sholawatan, kekaguman kita kepada nabi kita dengan sholawat pujian harus dibarengi dengan perbuatan kita meneladani Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku” 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Sholawat adalah doa dan pujian yang kita sampaikan untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW. 

Banyak dalil yang menjelaskan tentang besarnya keutamaan sholawat, salah satunya adalah  hadits berikut:

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda:

أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً

Arab Latin:

Aulannaasi bii yaumil qiyamati aktsaruhum alayyia sholatan

Artinya:

“Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku” [HR. Tirmidzi]

Hadits ini memotivasi kita untuk memperbanyak bershalawat kepada Rasulullah SAW supaya kita mendapatkan kemuliaan hari kiamat kelak (akhirat). 

Al-Mubarakfuri menafsiri kata aulannas pada hadits tersebut dengan “orang yang paling berhak mendapatkan syafa’at” [Tuffatul Ahwadzi]

Hadits serupa diriwayatkan dari Anas bin Malik, sahabat Nabi SAW,

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَقْرَبَكُمْ مِنِّي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي كُلِّ مَوْطِنٍ أَكْثَرُكُمْ عَلَيَّ صَلَاةً فِي الدُّنْيَا مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، قَضَى اللهُ لَهُ مِائَةَ حَاجَةٍ، سَبْعِينَ مِنْ حَوَائِجِ الْآخِرَةِ، وَثَلَاثِينَ مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا، ثُمَّ يُوَكِّلُ اللهُ بِذَلِكَ مَلَكًا يُدْخِلُهُ فِي قَبْرِهِ كَمَا يُدْخِلُ عَلَيْكُمُ الْهَدَايَا، يُخْبِرُنِي مَنْ صَلَّى عَلَيَّ بِاسْمِهِ وَنَسَبِهِ إِلَى عَشِيرَتِهِ فَأُثْبِتُهُ عِنْدِي فِي صَحِيفَةٍ بَيْضَاءَ “

Artinya:
“Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku di hari kiamat di setiap tempat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku di dunia. Barang siapa  bershalawat kepadaku di hari jumat dan malam jumat maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya; 70 hajat akhirat dan 30 hajat dunia kemudian Allah menyerahkannya kepada malaikat untuk mengantarkan dalam kuburnya layaknya  mengantarkan hadiah. Malaikat memberitahuku nama, nasab bahkan keluarganya dari siapa saja yang bershalawat kepadaku kemudian aku tetapkan catatan di atas kertas putih yang ada padaku” [HR Baihaqi]

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved