Natal dan Tahun Baru 2025
DPRD Sumsel Minta Aparat Bertindak Tegas, Jangan Sampai Malam Tahun Baru Jadi Ajang Pesta Narkoba
Ia berpendapat momen pergantian tahun baru 2025, dapat berpotensi meningkatkan angka perdagangan narkoba.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anggota Komisi I DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari fraksi PKB Nasrul Halim SH, mendesak Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, untuk meningkatkan pengawasan dan menindak tegas pengedar narkoba di masyarakat menjelang tahun baru 2025.
Hal itu diungkapkan Nasrul, agar tidak banyak terjadi pesta narkoba, yang akhirnya berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, serta merusak generasi bangsa.
Nasrul menyoroti tingginya peredaran kasus narkoba di kalangan generasi muda, dan hal ini terlihat saat BNNP dan jajaran Polda Sumsel melakukan razia di beberapa tempat hiburan malam baru- baru ini di kota Palembang.
Ia berpendapat momen pergantian tahun baru 2025, dapat berpotensi meningkatkan angka perdagangan narkoba.
Alung sapaan akrab Nasrul Halim pun khawatir, jika peredaran narkoba tidak dibatasi bahkan dibiarkan maka akan merusak pondasi generasi muda Indonesia di masa mendatang.
“Tentu kita melihat beberapa fenomena razia yang dilakukan aparat BNNP dan kepolisian, dimana banyak yang pengguna narkoba. Apalagi ketika menjelang pergantian tahun baru itu, trafik perdagangan narkoba dan penyalahgunaan barang haram tersebut biasanya meningkat, " katanya, Senin (30/12/2024).
Untuk itu, pihaknya meminta Polda dan BNNP Sumsel untuk menjaga dan mengamankan pergantian tahun baru, jangan sampai momen ini menjadi pemicu untuk anak-anak muda mencoba narkoba yang ini akan berdampak buruk untuk mereka.
Baca juga: Harga Ayam di Pasar Inpres Lubuklinggau Naik Jelang Tahun Baru 2025, Besok Diperkirakan Rp38 Ribu/Kg
Baca juga: BMKG Merilis Peringatakan Dini Cuaca Sumsel di Malam Tahun Baru 2025, Sejumlah Wilayah 3 Hari Hujan
Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel ini mengatakan, pemberantasan narkoba ini masuk dalam Program Astacita Presiden Prabowo. Sehingga, kejahatan penyalahgunaan barang haram tersebut harus segera ditindak tegas dan terukur.
“Apapun penyalahgunaan narkoba ini ditindak sekeras mungkin, terhadap bandar dan segala macamnya, dan DPRD Sumsel pasti mensuport, " tegasnya.
Selain melakukan razia, pihak aparat juga harus melakukan antisipasi penyebaran narkoba ini dari datangnya narkoba, bisa melakukan pengetatap di Bandara, Pelabuhan, Terminal dan sebagainya.
"Banyak rute peredaran narkoba masuk ke Sumsel dan itu harus diperketat, seperti daerah pinggiran pantai yang banyak jalur tikus peredaran selama ini yang harus ada gerakan aparat. Kita harus juga lakukan pencegahan dari awal, kita kasihan dengan generasi penerus kalau sudah mencoba narkoba akan rusak masa depannya, " ingat Alung.
Untuk itu Komisi I DPRD Sumsel berharap Polisi bertindak tegas terhadap para pengedar narkoba. Sehingga, BNNP Sumsel perlu meningkatkan program pencegahan dengan melakukan edukasi ke sekolah dan perguruan tinggi agar mereka mendapatkan pengetahuan bahanya narkoba supaya mereka tidak menggunakan barang haram tersebut.
"Untuk mencegah peredaran narkoba ini tidak hanya sebatas melakukan penangkapan terhadap para pengedar, tetapi harus dicari penyebab utama peredarannya di provinsi Sumsel yang semakin marak," jelasnya.
Diungkapkan Nasrul, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba ini, seperti kondisi keluarga, lingkungan, rekan dan tempat bergaul maupun kondisi ekonomi.
"Maka dari itu, pencegahan yang paling utama dilakukan oleh keluarga maupun teman dekat agar tidak mudah terjerumus. Maka dari itu, peran serta orang tua, saudara hingga teman dekat sangat, " tandasnya.
Omzet Pegadang Oleh-oleh di Danau Ranau OKU Selatan Capai Rp 5 Juta Perhari Saat Libur Nataru 2025 |
![]() |
---|
Ribuan Wisatawan Kunjungi Danau Aur Mura Saat Libur Tahun Baru, Kapal Wisata dan Sepeda Air Diserbu |
![]() |
---|
Gunung Dempo Ramai Didatangi Wisatawan Saat Libur Tahun Baru 2025, Jalan Macet Parah |
![]() |
---|
Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru 2025, Sudah 15.059 Kendaraan Masuk Tol Kayu Agung-Palembang |
![]() |
---|
OPI Water Fun dan Bird Park Palembang Ramai Dikunjungi Saat Libur Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.