Bulan Rajab

Bacaan Niat Puasa Rajab 1446H/2025 Digabung Puasa Qadha Ramadhan Bayar Hutang, Begini Hukumnya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ. A

Tribunsumsel.com
Bacaan Niat Puasa Rajab 1446H/2025 Digabung Puasa Qadha Ramadhan Bayar Hutang, Begini Hukumnya 

Yang mengatakan bahwa, puasa yang diniati dua Puasa Qadha dan Puasa Rajab atau puasa sunnah lainnya tidak berhasil dua-duanya atau tidak sah puasanya.

"Tidak sah Puasanya, seperti ada orang yang sholat dzuhur terus niatnya dua, 'Saya niatnya sholat dzuhur plus niat qabliyah dzuhur' itu tidak sah" Jelasnya

Pendapat kedua dipelopori oleh Ibnu Hajar, beliau mengatakan hasil puasa dua-duanya dapat pahala minimalnya tapi bukan pahala sempurnanya.

"Kalau dapat minimal pahala maka dia dapat pahala dua, yakni pahala Qadha Ramadhan dapat dan Pahala Puasa Sunnah Rajab juga dapat. Syaratnya cuma satu kalau diniati" Terang Ustad Gus Dewa

Adapun pendapat ketiga Imam Romli mengatakan boleh puasa fardhu qadha Ramdhan digabungkan tetap puasa sunnah tetap sah puasa sunnahnya walaupun tidak di niati.

Alasannya Karena yang dimaksud adalah yang penting ada puasa di hari itu, puasa Senin, adanya puasa sunnah tetap niat gak niat tetap mendapatkan pahala.

Maka hukumnya tetap sah.

"Jadi, ada tiga pendapat ini yang dikumakakan oleh para ulama mengenai penggabungan antara puasa sunnah dan puasa fardhu" kata Ustad

Menurut pendatap Ustad Gus Dewa bila mampu puasa sendiri-sendiri dalam artian puasa rajab sendiri dan puasa qadha sendiri jika mampu.

**

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved