Berita Viral

Awal Mula 7 Polisi di Medan Aniaya Budianto Sitepu hingga Tewas, Keluarga ID Lempar Batu ke Warung

Karena kegiatan minum tuak itu dinilai mengganggu, keluarga Ipda ID melempar batu ke seng warung tuak tersebut. 

Editor: Weni Wahyuny
Rahmat Utomo/Kompas.com
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat diwawancarai di Mapolrestabes Medan, Jumat (27/12/2024). Gidion menjelaskan kematian Budianto yang dianiaya 7 polisi 

Lalu saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara meninggal dunia sekitar pukul 10.30 WIB. 

Merespons kasus ini, pihaknya langsung memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian dan juga tujuh anggotanya. 

Kini, mereka ditahan di tempat khusus untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

Baca juga: Tangis Istri Budianto Sitepu Lihat Suami Sudah Tewas Diduga Dianiaya di Tahanan Polrestabes Medan

Lalu, kata dia, keluarga korban juga telah melaporkan peristiwa ini ke Polda Sumut. 

Selain sanksi etik, tujuh oknum polisi itu juga akan diberikan hukuman pidana. 

"Pengacara keluarga Budianto Sitepu ke Polda Sumut yaitu membuat laporan tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan menghilangkan nyawa orang. Keluarga juga membuat laporan tentang pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota polisi di Polda Sumut," ujarnya. 

"Karena itu proses selanjutnya dilakukan oleh Polda Sumut, khususnya adalah di Propam Polda Sumut," tambahnya. 

Kronologi versi istri korban 

Menurut istri korban, Dumaria Simangunsong, Budianto dan teman-temannya minum minuman keras sambil memutar musik keras pada Selasa (24/12/2024) pukul 23.00 WIB. 

Keributan dengan warga sekitar pun terjadi, hingga akhirnya polisi mengamankan mereka. 

"Jam 01.00 WIB saya dapat kabar suami saya ditangkap," ujar Dumaria di RS Bhayangkara Medan, Kamis (26/12/2024). 

Rabu (25/12/2024), Dumaria mendatangi Polrestabes Medan untuk menjenguk suaminya. 

Namun, ia tidak diizinkan bertemu dan hanya diperbolehkan menitipkan makanan. 

Pada Kamis (26/12/2024), ia kembali ke Polrestabes Medan dan mendapat kabar suaminya sudah di RS Bhayangkara. 

Di rumah sakit, ia menemukan Budianto telah meninggal dengan tubuh penuh luka lebam. 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved