Berita Viral

Nasib Dokter Koas Fladiniyah Viral Diduga Aniaya Penjual Makanan, Kini Dikembalikan ke Kampus

RSUD Pirngadi Medan menindaktegas mengembalikan dokter koas Fladiniyah ke kampus. bukan karena viralnya, tak akur dengan rekan-rekannya saat bertugas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/denisoeroso
Fladiniyah Puluhulawa, dokter muda yang viral cekcok dengan pasangan suami istri di RSUD. RSUD Pirngadi Medan menindaktegas mengembalikan dokter koas Fladiniyah ke kampus. bukan karena viralnya, tak akur dengan rekan-rekannya saat bertugas 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Fladiniyah Puluhulawa, dokter koas di Medan, Sumatera Utara harus menerima kosekuensi akibat perbuatannya yang kembali viral diduga melakukan penganiayaan terhadap pekerja di gerai makanan.

Fladiniyah merupakan mahasiswa jurusan kedokteran yang menjalani program co-ass atau singkatan dari co-assistant untuk mendapatkan gelar dokter yang dilaksanakan di RSUD Pirngadi Medan.

Namun kini, RSUD Pirngadi Medan menindaktegas mengembalikan dokter koas Fladiniyah ke kampus.

Baca juga: Kelakuan Fladiniyah Dokter Koas Aniaya Penjual Makanan, Emosi Topping Roti Bakar Sedikit

Bukan saja karena terlibat kasus penganiayaan, Kepala Humas RS Pirngadi Medan Gibson Girsan menjelaskan Fladiniyah juga tak akur dengan rekan-rekannya saat bertugas di rumah sakit tersebut.

“Sejak bulan Juli kemarin sudah dikembalikan ke kampusnya untuk pembinaan kembali,” kata Gibson kepada Tribun Medan, Kamis (26/12/2024).

Meski begitu, Gibson tidak merinci masalah apa yang membuat dokter Fladiniyah  tidak harmonis dengan rekan kerjanya.

“Karena kemarin kurang harmonis dengan teman-teman lainnya,"jelasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial seorang dokter muda bernama Fladiniyah Puluhulawa menganiaya pekerja kios makanan roti bakar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

Aksinya pun terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.

Dalam video, dokter muda yang sempat viral ngamuk-ngamuk di parkiran RSUD Pirngadi Medan beberapa waktu lalu datang ke lokasi dan diduga melempar kotak makanan.

Kemudian, ia menganiaya seorang pekerja perempuan diduga mencakar dan menendangnya.

Baca juga: Kronologi Fladiniyah Dokter Koas di Medan Diduga Aniaya Penjual Makanan, Ngamuk "Topping" Sedikit

Pengakuan Korban

Fitra Samosir, pekerja di gerai Roti Bakar Bandung di  Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan menjadi korban penganiayaan Fladiniyah.

Adapun dirinya sempat syok mendapatkan perlakuan kasar dari Fladiniyah saat komplain soal kurang topping varian rasa dari roti bakarnya tersebut.

Padahat saat itu, awalnya rekan Fitra Samosir yang melayani pesanan Fladiniyah Puluhulawa.

Namun setelah kembali datang, Fladiniyah protes membawa sisa makanan yang dipesannya hingga melemparkannya kepada korban.

"Pas sekitar jam 5 sore kakak itu datang untuk beli roti bakar Bandung dan bukan sama saya pesannya tapi sama teman saya, sekitar 1 jam kemudian setelah maghrib bawa sisa makanan dengan ga ada ngomong alasan apa-apa dia ngelempar makanan ke muka saya dan mencakar tangan saya, dan menjambak rambut saya, lalu cakar kening saya dan marah-marah lagi, teriak-teriak histeris nendang saya," ungkapnya dilansir dari Youtube TvOneNews.

"'Itu rasa roti bakarnya (Topping) kok sedikit sekali', dia pesan cokelat keju," sambungnya.

"Sudah sisa dua potong lagi kan harusnya 10 potong," 

Fitra Samosir, pekerja di gerai makanan jadi korban penganiyaan oleh Fladiniyah Puluhulawa, dokter koas di Medan, Sumatera Utara, tubuhnya ditendang
Fitra Samosir, pekerja di gerai makanan jadi korban penganiyaan oleh Fladiniyah Puluhulawa, dokter koas di Medan, Sumatera Utara, tubuhnya ditendang (Youtube TvoneNews)

Korban saat itu hanya diam, namun Fladiniyah tiba-tiba kembali dan kemudian menarik rambut korban.

Tidak hanya itu, Fladiniyah juga mencakar korban di bagian tangan kiri dan di bagian kening kiri korban.

Fitra Samosir akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada bosnya dan membawa kasus tersebut ke polisi.

"Saya shock dan terkejut bang, saya tanya betul-betuk alasannya apa, jawabannya enggak jelas, terakhir dia bilang cokelat kejunya kurang banyak," 

"Padahal udah diomongi baik-baik dia malah pergi ngegas naik mobil, abis tu saya telpon owner dan pergi ke Poltabes.

Laporan tersebut telah dicatat Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

Dalam laporan tersebut, dikatakan Fladiniyah telah melakukan penganiayaan terhadap Fitra Samosir pada hari Kamis (19/12/2024) sekira pukul 19.10 WIB.

Videonya Viral

Adapun, video kejadian berdurasi 3 menit 24 detik dibagikan akun X (Twitter) @Bacot pada Sabtu (21/12/2024).

"Waduh, dokter koas ini lagi," tulis akun tersebut dikutip.
 
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita berbaju putih terlibat cekcok dengan seorang pekerja di gerai makanan tersebut.

Terlihat, wanita tersebut melemparkan kotak makanan kepada pekerja gerai hingga menjadi perhatian pengunjung lainnya.

Pekerja gerai itu tampak tidak memberikan perlawanan dan hanya berdiri wanita tersebut.

Baca juga: Momen Dokter Muda Fladiniyah Peluk Maya Sylvia usai Cekcok di Parkiran Rumah Sakit, Putuskan Damai

Tiba-tiba wanita tersebut kembali dan menjambak rambut pekerja gerai makanan tersebut.

Mendapati perlakuan tersebut, pekerja gerai itu mencoba membalas wanita itu.

Namun wanita itu mengelak dan memukul pekerja gerai tersebut berkali-kali.

Dulu Viral Cekcok Masalah Parkir

Sebelumnya, ia dilaporkan terlibat dalam insiden serupa, yakni menganiaya seorang pemilik mobil yang memukul kendaraan miliknya di tengah jalan. 

Dengan arogan, ia menunjukkan papan nama di bajunya yang bertuliskan “dokter koas”, seolah merasa kebal dari konsekuensi hukum.

Peristiwa itu diketahui terjadi di pelataran parkir RSUD Dr Pirngadi, Medan.

Dokter koas yang berkacamata tersebut juga terlihat meneriaki wanita dan pria itu dengan histeris sambil nunjuk-nunjuk.

"Ini ya we dokter ini, galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul," kata wanita merekam.

"Takut... Takut...," teriak sang dokter koas.

"Kami bukan takut, kau gilak ya (dokter), Apa kau? Ini pemukulan, apa kau, ngancam pula kau! Kau pula mukuli ini, siapa namanya ini? Pemukulan dokter ini, siapa namanya?" kata wanita tersebut.

Dalam video itu juga terlihat dokter muda itu membuka pintu mobil dengan paksa.

Setelah itu, adu mulut terjadi di luar mobil, beberapa kali dokter muda tersebut menunjuk wanita dan pria tersebut dengan beberapa kata yang diucapkannya sambil histeris.

Wanita yang merekam video itu terdengar teriak dan mengaku dipukul oleh dokter muda itu.

Kemudian si wanita mengaku akan membuat viralkan aksi dokter muda itu.

Sedangkan suami Maya Sylvia terdengar menyebutkan bahwa seharusnya dokter harus memiliki karakter.

"Bawa ke dinas boleh, Ada apa sih sebenarnya? Saya punya karakter, tapi jangan diganggu, bilang ke bos kamu," teriak dokter muda itu dengan ekspresif.

"Siapa yang suruh viralkan? Emang gua takut!," terdengar juga diucapkan dokter Fladiniyah.

Bahkan dokter koas itu mempertanyakan jabatan pria itu saat diminta jangan menunjuk-nunjuk saat bicara.

Setelah memviralkan video tersebut wanita diketahui bernama Maya menceritakan kronologi kejadian melalui akun Facebook-nya, seperti dikutip dari TribunJabar.

Namun akhirnya kasus tersebut berakhir daami setelah difalitasi oleh Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan.

Fladiniyah Puluhulawa dan Maya Sylvia lantas dipertemukan di Polsek Medan Timur.

Baik Fladiniyah dan Maya Sylvia sepakat mengakhiri kasus percekcokan itu secara damai.

Keduanya sepakat berdamai dan berpelukan disaksikan anggota kepolisian Polsek Medan Timur.

Hingga akhirnya kini Maya Sylvia dan Fladiniyah Puluhulawa yang sempat cekcok memilih damai saling memaafkan dan membuat surat perjanjian.

Sang dokter muda dan ibu tersebut juga menandatangani sebuah surat perjanjian damai.

"Kedua belah pihak beritikad baik untuk berdamai menyelesaikan permasalahan ini, dengan cara kekeluargaan dan saling bermaafan," ujar Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan usai memediasi keduanya, Kamis, (13/4/2023).

"Dijadikan pelajaran kedepannya, jadi teman - teman saksikan kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai," sebutnya.

Perjanjian ini dibuat hitam di atas putih dan ini menjadi pembelajaran ke depannya dan (mereka) akan menjadi keluarga," ungkap Rona.

Disisi lain, suami dari Maya Sylvia, Burhanuddin memastikan pihaknya telah mencabut laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan Fladiniyah.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved