Kecelakaan di Tol Cipularang

Kisah Pilu Maulana Kernet Bus Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang, Tak Lanjut Sekolah Demi Bekerja

Maulana warga Kampung Muhara, Desa Songgom, Gekbrong, Cianjur itu baru bekerja selama 3 bulan sebagai kernet bus, tewas kecelakaan di tol Cipularang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Tribun Cirebon
(kanan) Imas, ibunda Maulana (18), kernet bus pariwisata PO Qonita Wisata yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang menjadi korban tewas dalam kecelakaan di ruas Tol Cipularang, Purwakarta, Kamis (26/12/2024) dini hari.   

TRIBUNSUMSEL.COM- Maulana (18), kernet bus pariwisata PO Qonita Wisata yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang menjadi korban tewas dalam kecelakaan di ruas Tol Cipularang, Purwakarta, Kamis (26/12/2024) dini hari.
 
Dibalik itu, rupanya Maulana menyimpan kisah pilu tak melanjutkan pendidikannya demi memilih untuk bekerja.

Diketahui, Maulana warga Kampung Muhara, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur itu baru bekerja selama 3 bulan sebagai kernet bus.

Baca juga: Mamah, Panggilan Terakhir Kernet Bus PO Qonita di Mimpi Ibu Sebelum Kecelakaan di Tol Cipularang

Nahas, belum lama bekerja, Maulana tewas dalam kecelakaan maut saat membawa rombongan peziarah asal Tangerang.

Kakak korban, Delis Mariani menceritakan, setelah lulus SMP, Maulana tidak melanjutkan pendidikan dan memilih untuk bekerja sebagai kernet bus.

"Maulana baru bekerja selama tiga bulan di PO bus yang mengalami kecelakaan tersebut," ungkap Delis saat ditemui di rumah duka pada Kamis malam.
 
Delis mengenang Maulana sebagai sosok yang ceria dan dermawan.

"Dia itu periang. Kalau ada yang kesusahan, langsung membantu. Jadi, semua merasa kehilangan," ucapnya.

Ibu korban, Imas (47), juga berbagi cerita mengenai mimpi yang dialaminya sebelum kejadian.

Dalam mimpi tersebut, Maulana memanggilnya dengan sebutan “mamah”.

“Mamah,” ujar Imas.

Baca juga: Terpelanting dari Kursi, Kesaksian Fathiyya Korban Selamat dalam Kecelakaan Bus Tol Malang

Kecelakaan maut ini terjadi di ruas Tol Cipularang KM 80 di wilayah Babakancikao, Purwakarta, sekitar pukul 02.15 WIB.

Bus dengan nomor polisi B 7363 NGA itu menabrak truk pengangkut batu split sekitar pukul 02.15 WIB.

Insiden ini mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia, sementara sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Kronologi

Kepala PJR Tol Cipularang Kompol Joko, mengungkapkan rombongan tersebut baru saja pulang dari perjalanan ziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya.
 
“Bus ini datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Mereka hendak pulang sehabis berziarah,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2024).

Kerusakan parah terlihat pada bagian depan bus yang ringsek akibat tabrakan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved