Berita Viral

Kapolrestabes Medan Temui Pedagang Roti Dianiaya Fladiniyah, Dokter Koas Terancam jadi Tersangka

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion menemui pedagang roti kaki lima, Fitra Samosir (FS) yang jadi korban penganiayaan dokter koas Fladiniyah

|
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion menemui Fitra Samosir korban penganiayaan dokter koas Fladiniyah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (26/12/2024) 

Selain itu, kini pihak RSUD Pirngadi Medan mengambil tindakan tegas terhadap Fladiniyah.

Kepala Humas RS Pirngadi, Gibson Girsan, mengungkapkan Fladiniyah sudah dikembalikan ke kampusnya untuk pembinaan.

"Sejak bulan Juli kemarin sudah dikembalikan ke kampusnya untuk pembinaan kembali," jelas Gibson kepada Tribun Medan, Kamis (26/12/2024).

Gibson menambahkan Fladiniyah tidak hanya terlibat dalam kasus penganiayaan, tetapi juga mengalami ketidakcocokan dengan rekan-rekannya saat bertugas.

Meskipun demikian, ia tidak merinci lebih lanjut mengenai masalah yang terjadi di antara Fladiniyah dan rekan kerjanya.

“Karena kemarin kurang harmonis dengan teman-teman lainnya,"jelasnya.

Sebagiamana diketahui Fitra Samosir, pegawai gerai makanan di Medan yang diduga dianiaya Fladiniyah Puluhulawa dokter koas. Peristiwa penganiayaan tersebut dipicu sang dokter koas tak terima dikasih topping makanan yang sedikit.

Akibatnya, Fitra Samosir harus mengalami luka cakar di bagian wajah dan tubuhnya lantaran sempat ditendang oleh dokter koas Fladiniyah. Fladiniyah disebut telah mencakar korban di bagian tangan kiri dan di bagian kening kiri korban.

Korban juga sempat ditendang oleh Fladiniyah sebelum kemudian ia pergi.

Kronologi Kejadian

Fladiniyah awalnya datang membeli makanan dari gerai tempat korban bekerja. Namun, tiba-tiba Fladiniyah protes karena topping pesanannya kurang banyak.

Fladiniyah kemudian melempar kotak makanan ke korban.

"Pas sekitar jam 5 sore kakak itu datang untuk beli roti bakar Bandung dan bukan sama saya pesannya tapi sama teman saya, sekitar 1 jam kemudian setelah maghrib bawa sisa makanan dengan ga ada ngomong alasan apa-apa dia ngelempar makanan ke muka saya dan mencakar tangan saya, dan menjambak rambut saya abis itu cakar kening saya dan marah-marah lagi, teriak-teriak histeris nendang saya," ungkap Fitra ditanyai Kapolrestabes. 

Lokasi kejadian adalah Jl. Perintis Kemerdekaan No 47, Kelurahan Printis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara. Korban saat itu hanya diam, namun Fladiniyah tiba-tiba kembali dan kemudian menarik rambut korban. 

"'Itu rasa roti bakarnya kok sedikit sekali', dia pesan cokelat keju," sambungnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved