SMPN 2 Semendawai Timur Kebakaran

Pasca Kebakaran, SMPN 2 Semendawai Timur OKU Timur Akan Dirobohkan dan Dibangun Ulang

 Setelah dilakukan pengecekan, bangunan SMPN 2 Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel yang terbakar akan dirobohkan dan dibangun dari awal

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur Wakimin SPd MM bersama Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Edi Subandi SE MM saat pengecekan bangunan SMPN 2 Semendawai Timur yang terbakar, Kamis (26/12/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Setelah dilakukan pengecekan, bangunan SMPN 2 Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel yang terbakar akan dirobohkan dan dibangun dari awal.

Sebab kondisi bangunan yang terbakar retak-retak dan bata terpisah dengan beton.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur Wakimin SPd MM melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Edi Subandi SE MM mengatakan, bahwa pihaknya sudah tiga hari melakukan kajian dan pengecekan langsung ke SMPN 2 Semendawai Timur.

"Jadi hari pertama itu tim teknis bangunan langsung Ir H Saputra SST langsung ke lokasi untuk memantau kondisi bangunan. Kemudian hari kedua saya langsung pulang dari DL Palembang mampir juga melakukan verifikasi dan investigasi lapangan," katanya, Kamis (26/12/2024).

Lalu, lanjut kata dia, pada hari ketiga ia bersama Kepala Disdikbud juga melakukan kajian ulang dan ketemu langsung dengan seluruh pengurus sekolah.

"Hasil kami investigasi lapangan menyatakan bahwa gedung itu memang harus dirobohkan. Lalu dibangun ulang karena faktor suhu panas yang ditimbulkan oleh api," bebernya.

Sehingga besi dari pondasi dan kerangka yang otomatis rusak karena suhu panas api tersebut.

Lalu hasil suhu besi yang panas itu bisa dilihat dari dinding-dinding yang retak-retak.

Kemudian terpisahnya antara pasangan bata di dinding itu dengan kolom-kolom beton itu.

"Jadi kami sementara menyimpulkan bahwa bangunan SMPN 2 Semendawai Timur itu akan dibangun ulang yang rencananya akan dimulai dari pondasi. Karena dikhawatirkan sebal penghantar panas yang melalui api tadi itu mempengaruhi sampai ke cakar ayam," ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan, saat ini tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah melakukan koordinasi ke kepala BPKD melalui bidang aset untuk penghapusan aset tersebut.

"Karena itu merupakan bagian daripada aset daerah. Selanjutnya Kepala Dinas akan menyampaikan surat permohonan kepada Bupati OKU Timur melalui Bapak Sekretraris Daerah untuk penghapusan aset," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, akibat kebakaran tersebut mengakibatkan tiga kelas tidak bisa digunakan untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar.

"Jadi kemarin dari arahan Bapak Kepala Dinas anak-anak dibuat masuk shift pagi siang karena mengingat yang terbakar adalah tiga ruang kelas," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pasca terjadi kebakaran gedung SMPN 2 Semendawai Timur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah untuk mengecek kondisi sekolah terutama pada waktu libur.

Dimana kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Jumat 20 Desember 2024 mulai pukul 11.00 WIB.

Kebakaran menghabiskan gedung kelas, gedung kantor kepala sekolah dan gedung kantor TU di SMPN 2 Semendawai Timur Desa Tulung Harapan, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur Wakimin SPd MM menyampaikan pesan kepada kepala sekolah di seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, agar kiranya dapat mewaspadai dan mencegah akan terjadinya kebakaran kembali.

"Maka tolong yang pertama lihat usia daripada jaringan yang ada. Kemungkinan untuk diprogramkan untuk diganti kabel-kabelnya. Segera dilaksanakan perencanaan dan penggantian," katanya, Sabtu (21/12/2024).

Kemudian, lanjut kata Wakimin, hindari kabel-kabel listrik yang berserakan. Sehingga dengan demikian kemampuan daripada colokan yang ada itu untuk juga diperiksa dan dibenahi.

"Seterusnya untuk di masa libur ataupun saat pulang agar kiranya dicek kembali keadaan listrik yang ada. Semoga kedepan tidak terjadi kelalaian di sekolah-sekolah kita," ucapnya.

Sementara, Kepala SMPN 2 Semendawai Timur Boimin menyampaikan, kronologi kejadian sekira pukul 11.00 WIB. Kebakaran dugaan awal bermula atap plafon ruangan Kelas 9 (III) yang bersebelahan dengan gedung TU terbakar.

"Kemudian api menjalar ke gedung lainnya, dugaan awal dari korsleting yang berada di atas plafon atau atap gedung tersebut," ungkapnya.

Adapun kejadian kebakaran di Sekolah SMPN 2 Semendawai Timur tersebut mengakibatkan terbakarnya gedung dan barang-barang. Meliputi 3 ruang kelas, 1 kantor kepala sekolah, 1 kantor TU.

Serta barang inventaris kantor kepala sekolah dan arsip dokumen penting sekolah.

"Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB ketika guru dan siswa - siswi sudah pulang dan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved