Kecelakaan di Tol Malang

Sosok Ahmad Bahrur Rozi,Kernet Bus Rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Tewas Kecelakaan di Tol Malang

Mengenal sosok Ahmad Bahrur Rozi, kernet bus PO Tirto Agung yang membawa rombongan siswa SMP IT Darul Wuran Mulia tewas kecelakaan di KM 77

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnewsbogor.com
Mengenal sosok Ahmad Bahrur Rozi, kernet bus PO Tirto Agung yang membawa rombongan siswa SMP IT Darul Wuran Mulia tewas kecelakaan di KM 77 Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024), sempat curhat ke rekannya. 

Saat ini, proses evakuasi korban masih dilakukan di lokasi kejadian, dengan para siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.

4 Tewas 

Bus tersebut terlibat kecelakaan dengan truk hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

Berikut daftar nama-nama korban meninggal dan luka dalam kecelakaan bus rombongan pelajar SMP Bogor dan truk pakan ternak di Tol Pandaan - Malang yang dihimpun TribunnewsBogor.com.

1. BAJU HITAM (Sopir Bus)
2. ⁠BAJU PUTIH (Kernet Bus)
3. ⁠BAJU COKLAT (Tutor dari kampung inggris)
4. ⁠BAJU PINK (Info awal, mamanya Kenzi)

Tujuan ke Kampung Inggris

Rombongan siswa SMP IT Darul Wuran Mulia yang mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, ternyata berencana memperdalam Bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.

Hal ini diungkap perwakilan Pondok Pesantren Darul Qur’an Mulia Ustadz Abdurrahman yang mengatakan, mereka memperdalam bahasa inggirs di Kampung Inggris Pare Kediri.

"Istilahnya ini kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa inggris di Pare,” kata Ustadz Abdurrahman dijumpai TribunnewsBogor.com di ponpes, Senin (23/12/2024) malam.

Ia melanjutkan, para murid yang berangkat ke Pare ini awalnya mengajukan kepada pihak ponpes.

Usai mengajukan, pihak ponpes pun memfasilitasi mereka untuk berangkat ke Pare.

"Jadi, anak-anak kami ini mengikuti program sukarela. Jadi ini sifatnya sukarela tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak-anak,” jelasnya.

Untuk murid yang berangkat ini duduk di kelas 7-9 SMP.

“Kelas SMP ini dari berbagai level,” ujarnya.

Namun, pihak ponpes enggan mengatakan, sampai kapan acara ini berlangsung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved