Berita Viral
Sosok Perekam Video Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan, Rekan Korban Ayu Kini Menghilang Ketakutan
Perekam video George Sugama Halim, anak bos toko roti aniaya karyawan hingga babak belur dikabarkan menghilang. Cika, teman korban di tempat kerja
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Perekam video George Sugama Halim, anak bos toko roti aniaya karyawannya hingga babak belur dikabarkan kini menghilang.
Hal itu diungkap oleh korban Dwi Ayu Darmawati (19) sekaligus rekan dari perekam video tersebut.
Ayu menduga sang perekam kini menghilang lantaran ketakutan.
Baca juga: Hati Linda Pantjawati Hancur Dengar George Curhat Ketakutan di Penjara, Berharap Karyawan Mau Damai
Sosok tersebut bernama Cika, teman korban di tempat kerja toko roti milik orangtua pelaku.
"Cika yang videokan, sekarang dia hilang dan kabur karena ketakutan," kata Ayu dikutip dari Metro TV, Kamis (19/12/2024).
Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipalu mengatakan, saat melaporkan kejadian itu Ayu tidak membawa bukti rekaman video yang viral di media sosial.
"Dalam penanganan kasus ini kita bertindak normatif karena pada saat kejadian hanya membawa bukti baju," kata Nicolas.
Ayu pertama kali membuat laporan ke Polsek Pulogadung, namun ditolak karena peristiwa itu terjadi di Cakung.
Kemudian saat melapor ke Polsek Cakung, Ayu kembali diarahkan ke Polres Jakarta Timur karena tidak ada penyidik polwan.
Di Polres Jaktim, Ayu diantar ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Setelah visum pulang, ada prosedur administrasi, tanggal 19 penyidik mengirim surat klarifikasi ke Mba Ayu. Mba Ayu datang tanggal 1 November bersama pengacara," kata Nicolas.
Baca juga: Adik George Sugama Halim Bongkar Tabiat Kakak, Sebut Kurang Ajar Pada Orang Tua & Tak Punya Teman
Saat itu menurut dia, penyidik tidak tahu bahwa ada video saat penganiayaan.
"Kami tidak tahu bahwa ada video dan foto-foto, coba seandainya langsung dikasih ke penyidik, kan meyakinkan penyidik, tinggal kita cari tambahan satu saksi lagi cukup," jelasnya.
Ia mengatakan, penyidik mengundang saksi yakni ibu pelaku dan Cika.
"Dua orang kita undang klarifikasi, ibu (pelaku) itu bilang sibuk tolong diundur. Sedangkan temannya Ayu, kita telepon, dia berjanji besok datang, ditelepon undur minggu depan, sampai saat ini temannya belum datang," tutur Nicolas lagi.
Saat ditanya apakah ada ancaman kepada Cika dari pelaku, Nicolas belum bisa memastikan.
Justru sebaliknya, ibu George mengaku mendapat teror dari orang yang tidak dikenal.
George Ketakutan di Penjara
Hati Linda Pantjawati sebagai ibu hancur manakala melihat kondisi putranya George Sugama Halim kini dipenjara imbas terjerat dalam kasus penganiayaan karyawan toko roti mereka.
Naluri Linda Pantjawati kasihan melihat putranya ketakutan didalam penjara kini berharap damai dengan Dwi Ayu Darmawati eks karyawan melaporkan penganiayaan tersebut.
Linda Pantjawati berharap kasus tidak lagi diperpanjang lantaran jika terus lanjut tak akan ada habisnya.
George disebut Linda Pantjawati gemetaran tidak mau ada di dalam penjara.
"Nangis gemetar gak mau di penjara. Dia takut katanya. Karena di dalam penjara kan serba tidak enak," beber Linda Pantjawati melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (20/12/2024).

Ucapan ini pun membuat hati sang ibu luluh. Dengan suara terisak, Linda memohon kepada Dwi Ayu untuk berdamai.
"Jadi saya minta tolong saya berharap semua ini berjalan dengan damai lalu saya memang sudah minta maaf kepada Ayu supaya Masalah ini tidak diperpanjang tidak ada saling tuntut menuntut. Tidak akan ada habisnya," ungkapnya.
Sejak awal, Linda mengatakan jika dirinya dan keluarga tak memiliki niat untuk melakukan penganiayaan terhadap para karyawannya.
"Tidak adanya niat sedikitpun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiayai karyawan," kata Linda.
Namun, merujuk pada fakta yang ada, Dwi Ayu terluka akibat penganiayaan yang dilakukan George Sugama Halim.
George Sugama Halim sempat melempar patung, mesin EDC, kursi, dan loyang untuk membuat kue hingga mengakibatkan Dwi Ayu babak belur.
Usai borok George Sugama Halim, anak bos toko kue di Cakung, Jakarta Timur terkuak, kini giliran borok pemilik 'Lindayes' yang dikuliti. Si bos rupanya tak bayar gaji karyawan sejak Oktober 2024 lalu.
Adapun barang bukti yang diamankan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur di antaranya patung, mesin EDC, kursi, dan loyang pembuatan kue dilempar George ke tubuh Dwi Ayu.
Sang Ibu Ngaku Diteror
Sementara disisi lain, ibunda George Sugama Halim juga mengaku kini menjadi sasaran teror nomor misteris usai sang anak ditangkap menjadi pelaku penganiayaan terhadap karyawannya.
Ia pun menunjukkan salah satu bukti chat yang bernada intimidatif dan mengamuk terhadap dirinya kepada awak media pada Selasa (18/12/2024).
"Ini satu contoh, setiap hari, setiap detik, setiap jam saya diteror, ditelepon lalu dimaki-maki. Saya enggak kenal orang itu," ujar Linda seperti dikutip dari Intens Investigasi yang tayang di Youtube pada Rabu (18/12/2024).
Padahal, pihak George telah menyerahkan pelaku kepada polisi dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Linda berharap agar kasus ini tidak melebar kemana-mana dan tidak ada lagi upaya intimidasi terhadapnya ataupun keluarganya.
"Kami sudah serahkan (George) ke pihak berwajib. Jadi, tolong saya minta kepada netizen jangan menghakimi sepihak, konfirmasi dulu kebenaran apapun itu bijaklah dalam berkata-kata," ujarnya.
Diketahui, Dwi Ayu Darmawati sudah sejak dua bulan pada 17 oktober 2024 telah melaporkan kasus penganiyaan tersebut ke polisi.
Namun laporan tersebut tak kunjung ada perkembangan sebelum akhirnya George Sugama Halim ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pada Senin, (16/12/2024).
Terlepas dari latar belakang hingga pelaporan kasus tersebut, Dwi Ayu kini bisa bernapas lega karena pelaku sudah ditangkap.
George Sugama Halim bahkan resmi dijadikan tersangka dan resmi mengenakan baju tahanan sejak Senin (16/12/2024).
George yang dijerat Pasal 351 KUHP, dan atau Pasal 351 ayat 2 juga enggan menjawab pertanyaan awak media saat ditanya alasan berkali-kali melakukan penganiayaan kepada Dwi.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Tinggal di Denmark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.