Berita Viral

George Sugama Menangis Ngaku Tertekan Dipenjara Usai Aniaya Pegawati Toko Roti, Ibu Berharap Damai 

George Sugama Halim, tersangka penganiayaan Dwi Ayu Darmawati (19) mantan pegawati toko roti menangis takut dipenjara.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
YouTube Intens Investigasi/TribunJakarta.com Bima Putra
Ibu George Sugama Halim, Linda Pantjawati, mengungkapkan anaknya menangis karena takut dipenjara buntut kasus penganiayaan. Ia pun berharap damai dengan Dwi Ayu Darmawati selaku korban. 

Nahas, saat kembali ke dalam toko, Ayu kembali dilempari benda keras oleh George.

Ayu kemudian memutuskan untuk bersembunyi di dapur, tapi ia terus dilempari benda-benda, termasuk loyang kue.

Loyang kue yang dilemparkan George itu mengenai pelipis Ayu hingga berdarah.

"Waktu itu saya belum sadar kalau kepala berdarah, hanya memegangi kepala saja."

"Kalau luka yang sampai berdarah hanya di kepala, tapi kalau memar banyak. Di tangan, kaki, paha, pinggang," tuturnya.

Ayu sempat dibawa bosnya ke klinik terdekat untuk mendapat penanganan medis awal.

Setelah mendapat penanganan medis, Ayu bersama rekan kerjanya melaporkan George ke Polsek Cakung.

Tetapi, petugas Polsek Cakung mengarahkan Ayu untuk melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur.

"Laporan diterima di Polres Jakarta Timur. Setelah laporan saya diantar untuk visum di RS Polri Kramat Jati."

"Barang bukti yang saya serahkan ke kepolisian baju saya yang ada ceceran darah," pungkas Dwi.

Buntut kejadian itu, Dwi memutuskan berhenti dari tempat kerjanya.

Ia juga mengalami trauma yang menyebabkan dirinya mengidap insomnia.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ungkap George Sugama Nangis Tak Mau Dipenjara, Linda sang Ibu: Saya Berharap Damai dengan Ayu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved