Berita Viral

Modus Bripka Lila Astriza Diduga jadi Calo Masuk Polisi dengan Suami, Viral Ngamuk di Rumah Warga 

Seorang polisi wanita (Polwan), Bripka Lila Astriza, yang mengamuk di rumah warga di Tebing Tinggi Kota, Medan tengah viral di media sosial

Tribun-medan.com
Bripka Lila Astriza, Polwan yang Ngamuk-ngamuk di rumah warga di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang polisi wanita (Polwan), Bripka Lila Astriza, yang mengamuk di rumah warga di Tebing Tinggi Kota, Medan tengah viral di media sosial diduga calo masuk polri.

Diketahui, Bripka Lila Astriza datang membawa massa mengamuk di rumah warga di Komplek Griya Aira, Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Medan, Sabtu (14/12/2024).

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, peristiwa tersebut diduga berawal dari Bripka Lila Astriza, tidak terima pemilik rumah melaporkan suaminya yang juga pecatan polisi.

Dimana, pemilik rumah bernama Windu Hasibuan merasa tertipu oleh suami polwan tersebut yang mengaku bisa meloloskan keponakannya menjadi Bintara Polri tahun 2024.

Suami polwan tersebut pun dilaporkan ke Polres Tebingtinggi, dan masih berproses hukum.

Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, menyampaikan bahwa anggotanya ini merupakan personel Polsek Medan Tembung.

"Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas peristiwa yang terjadi di Tebingtinggi," kata Gidion kepada Tribun-medan, Kamis (19/12/2024).

Katanya, dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa Bripka Lila Astriza memiliki usaha sampingan yakni Bimbingan Belajar (Bimbel) kedinasan termasuk menjadi anggota Polri.

Baca juga: Sosok Suami Bripka Lila Pemicu Sang Polwan Ngamuk di Rumah Warga, Pecatan Polisi Diduga Menipu

Bripka Lila Astriza yang bikin onar di rumah Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/12/2024).
Bripka Lila Astriza yang bikin onar di rumah Jalan Tengku Hasim Utama, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/12/2024). (Kolase Tribunmedan.com)

Diduga, Bimbel inilah yang dijadikannya modus untuk melakukan penipuan.

"Sebetulnya persepsi (soal calon), kalau faktanya dia memang mempunyai usaha sampingan namanya Bimbel," sebutnya.

"Bimbel ini kemudian ada bias-biasnya, mungkin dia menjanjikan tapi bukan kemudian bisa meluluskan. Dia hanya menjanjikan,"

"Namanya janji, tapi dia tidak punya kapasitas untuk menentukan seseorang lulus atau tidak menjadi anggota Polri," sambungnya.

Baca juga: Duduk Perkara Bripka Lila Astriza Ngamuk Datangi Rumah Warga di Medan, Suami Terlibat Penipuan

Gidion menyampaikan, bahwa kasus dugaan penipu tersebut saat ini telah ditangani oleh Polres Tebingtinggi.

"Ada dua laporan yang ke kami (Polrestabes Medan) kode etik, yang ke Polres Tebingtinggi kasus pidananya. Kami serahkan untuk Polres Tebingtinggi melakukan penanganan secara serius terhadap yang bersangkutan," ucapnya.

Lebih lanjut, ia memastikan akan memberikan tindakan tegas terhadap anggotanya tersebut jika terbukti bersalah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved