Berita Viral

Keseharian George Anak Bos Roti Tersangka Kasus Aniaya Karyawati, Kerap Kasar dan Emosian

Diungkap keluarga, George memiliki keterbelakangan mental dalam kecerdasan akademik. erap berlaku kasar dan sulit mengontrol emosinya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/lindapantjawati
George Sugama Halim dan orang tuanya usai putranya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati. Diungkap keluarga, George memiliki keterbelakangan mental dalam kecerdasan akademik. erap berlaku kasar dan sulit mengontrol emosinya. 

Sebab, meski telah dilaporkan sejak 2 bulan yang lalu, GSH tak kunjung ditangkap apalagi ditetapkan sebagai tersangka. 

Sang ibu disebut berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait keberadaan anaknya tersebut. 

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menuturkan peran ibu George adalah memberitahukan posisi sang anak kepada polisi yaitu di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat.

Nicolas menuturkan ibu pelaku memberitahukan bahwa George tengah bersamanya dan keluarga di sebuah hotel. 

"Penyidik berkomunikasi dengan ibunya dan diberitahukan bahwa keberadaan mereka di Hotel Anugerah di Sukabumi," ujarnya dilansir dari Kompas, Senin (16/12/24). 

Orang tua George Sugama Halim jadi sorotan usai putranya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati. Ibunda,  Linda Pantjawati
Orang tua George Sugama Halim jadi sorotan usai putranya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati. Ibunda, Linda Pantjawati (Facebook/georgesugama.halim.9)

Lewat komunikasi tersebut, polisi langsung menuju hotel yang dimaksud ibu George dan langsung menangkap pelaku.

Saat ditangkap, George tidak melakukan perlawanan.

"Nggak ada perlawanan," kata Nicolas.

Kini, George telah berada di Polres Metro Jakarta Timur dan dimintai keterangannya.

"Soal statusnya masih dalam proses penyidikan. Bertahap prosesnya," tuturnya.

Sebelumnya, ayah GSH juga sempat mendukung anaknya dilaporkan ke polisi atas tindakan penganiayaan terhadap karyawannya tersebut. 

Keluarga Merasa Terancam

Kepada penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, pihak keluarga GSH mengaku merasa terancam bila mereka tetap berada di rumahnya sehingga memilih bertolak ke Sukabumi.

"Karena kasus ini menyebabkan mereka (keluarga dan GSH) sangat ketakutan, merasa terancam kalau mereka masih berada di rumahnya di TKP (tempat kejadian perkara) sendiri," ujarnya.

Meski sudah diamankan, Polres Metro Jakarta Timur menyatakan hingga kini GSH masih berstatus saksi atau belum ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved