Syamsuddin Batola Meninggal Kecelakaan
Suasana Rumah Duka Pelatih Persewangi Syamsuddin Batola Meninggal Kecelakaan, Keluarga Tak Menyangka
Suasana rumah duka kediaman pelatih Syamsudin Batola meninggal dunia kecelakaan di ruas tol Probowangi, Kamis (12/12/2024).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNUMSEL.COM - Suasana rumah duka kediaman pelatih Syamsudin Batola meninggal dunia kecelakaan di ruas tol Probowangi, Kamis (12/12/2024).
Jenazah Syamsuddin Batola rencananya akan disemayamkan di rumah duka di Kampung Talawe, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Mengutip Tribun-timur.com, suasana terkini, rumah duka masih nampak lengang.
Sanak keluarga legenda PSM Makassar ini baru berdatangan satu per satu.
Bendera putih pun belum terpasang di depan rumah duka.

Seorang tetangga, Azizah mengatakan kabar kematian Syamsuddin Batola baru saja diketahui keluarga.
"Saya yang beritahu keluarga, karena banyak beritanya di media online,” sebutnya.
Bahkan kabar tersebut sempat dinilai hoaks oleh pihak keluarga.
"Namun setelah dikonfirmasi kembali ternyata benar, saat ini keluarga sedang mempersiapkan keperluan untuk para pelayat,” bebernya.
Baca juga: Duka Manajemen Persewangi, Syamsudin Batola Meninggal Kecelakaan, Kehilangan Sosok Berdedikasi

Diketahui, kabar meninggalnya Syamsuddin Batola dibenarkan Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim.
"Betul," singkat Sule sapaannya.
Menurut kabar, Syamsuddin Batola meninggal setelah mengalami musibah kecelakaan.
Syamsuddin dan Ari dalam perjalanan menuju Surabaya untuk mengikuti Match Coordination Meeting (MCM) di Surabaya.
Nahas, mobil tersebut dikabarkan menabrak sebuah bus.
Menurut informasi, Ari selamat dalam kecelakaan tersebut meski mengalami luka-luka.
"Kami sedang melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait insiden ini," lanjut Rudi.
Kondisi mobil mengalami ringsek di bagian depan. Sementara para penumpangnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Duka Manajemen Persiwangi
Sementara, Manajemen Persewangi menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya legenda sepak bola Indonesia sekaligus legenda PSM Makassar itu.
Presiden Persewangi Handoko, mengatakan, klub berduka atas kepergian Syamsuddin.
"Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi,” ujar Handoko. Dikutip dari Surya
Ia mengatakan, Syamsuddin memberi kontribusi sangat besar bagi perkembangan Persewangi.
Menurutnya, sosok Syamsuddin pelatih yang kuat dan juga dikenal dengan kemampuan meracik tim yang andal.
Maka dari itu, kata Handoko, kepergian Syamsudin menjadi kehilangan besar bagi Laskar Blambangan.
Handoko bilang, manajemen Persewangi masih berusaha mengurus segala keperluan terkait dengan kepergian pelatih mereka.
Handoko memastikan, semua hal termasuk pemulangan jenazah Syamsuddin ke Makasar ditangani oleh manajemen klub.
"Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan," ucapnya.
Menurut informasi yang dihimpun, Syamsudin dalam perjalanan menuju Surabaya untuk mengikuti Match Coordination Meeting (MCM) saat kecelakaan.
Syamsudin menaiki mobil bersama Sekretaris Persewangi Banyuwangi Ari Mustofa. Menurut informasi, Ari selamat dalam kecelakaan tersebut meski mengalami luka-luka.
"Kami sedang melakukan langkah-langkah yang diperlukan terkait insiden ini," lanjut Rudi.
Baru Bergabung 4 Bulan
Syamsudin Batola merupakan legenda sekaligus mantan pelatih klub PSM Makassar.
Ia bergabung dengan Persewangi Banyuwangi untuk menyongsong Liga 4 2024.
Syamsudin Batola bergabung dengan Persewangi sejak akhir Agustus lalu.
Syamsudin adalah pelatih berlisensi AFC Pro. Kehadirannya di Persewangi diharapkan mampu mengangkat tim untuk lolos ke liga di atasnya.
Sosok Syamsuddin Batola
Syamsuddin Batola lahir 4 Juli 1967 adalah eks pemain sekaligus legenda PSM Makassar yang berposisi sebagai bek.
Syamsuddin Batola bersama adiknya Zain Batola turut mempersembahkan gelar juara untuk PSM Makassar pada Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000.
Sebelum pensiun sebagai pemain sepak bola profesional di Persim Maros pada tahun 2003, Syamsuddin Batola pernah memperkuat klub Pelita Jaya FC dan PKT Bontang pada era Galatama dan kemudian PSM Makassar pada awal era Liga Indonesia.
Saat ini, Syamsuddin Batola melatih PSM Makassar di Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, ia melatih Persim Maros tahun 2020 untuk persiapan berlaga di Liga 3 dan Pra Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Cabang Sepakbola.
Nama Syamsuddin Batola menjadi sorotan publik karena kemampuannya memaksimalkan skuat yang 100 persen pemain lokal untuk PSM Makassar di turnamen Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, PSM Makassar dengan kekuatan pemain lokal dianggap pengamat sepakbola tak dapat bersaing dengan Borneo F.C., Bhayangkara Solo FC, dan Persija Jakarta yang berisikan pemain asing.
Pelatih asal Bontoa, Kabupaten Maros dengan lisensi A AFC ini akhirnya menuai pujian setelah mengantarkan PSM Makassar ke babak 8 besar.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Suasana Rumah Duka Syamsuddin Batola di Maros, Kabar Legenda PSM Meninggal Sempat Dikira Hoaks
Penyebab Kecelakaan Tewaskan Pelatih Persewangi Syamsuddin Batola di Tol, Sektim diduga Mengantuk |
![]() |
---|
'Kami Kehilangan', Duka Persewangi Banyuwangi usai sang Pelatih Syamsuddin Batola Tewas Kecelakaan |
![]() |
---|
Sekretaris Tim Persewangi Ari Mustofa Alami Luka dalam Kecelakaan yang Tewaskan Syamsuddin Batola |
![]() |
---|
Kronologi Pelatih Persewangi Syamsuddin Batola Kecelakaan hingga Tewas di Tol Pasuruan-Probolinggo |
![]() |
---|
Profil Syamsuddin Batola Pelatih Persewangi Meninggal karena Kecelakaan, Legenda PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.