Arti Kata Bahasa Arab
Birrul Walidain, Berbakti Berbuat Baik kepada Orang Tua, Kapan Waktu yang Tepat & Cara Mewujudkannya
Waktu yang tepat berbuat baik kepada orang tua dapat dilakukan dalam dua kesempatan yaitu saat orang tua masih hidup dan setelah mereka wafat
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Birrul walidain adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti berbuat baik kepada kedua orangtua.
Kata birrul walidain berasal dari bahasa Arab (Arab: بر الوالدين).
Al-Birr artinya kebaikan, berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang bersabda:
“Al-Birr adalah baiknya akhlak”
Al-Birr merupakan hak kedua orang tua dan kerabat dekat.
Al-Birr adalah mentaati kedua orang tua di dalam semua apa yang mereka perintahkan kepadamu selama tidak bermaksiat kepada Allah.
Walidain asal katanya adalah Al-Walidain maksudnya adalah kedua orang tua kandung.
Maka arti Birrul Walidain adalah berbakti kepada orangtua.
Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang maksiat) dan mendoakannya apabila keduanya telah wafat.
Kedua orangtua kita, ibu dan bapak kita sudah selayaknya mendapatkan kebaikan dan penghormatan dari anaknya.
Islam sangat perhatian mengenai masalah ini, sebagaimana sangat jelas ditegaskan dalam firman Allah dalam Alquran Surat Lukman ayat 14.
Yang Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali"
Waktu yang Tepat dan Bentuk-Bentuk Berbakti Kepada Orang Tua
Waktu yang tepat berbuat baik kepada orang tua dapat dilakukan dalam dua kesempatan:
Pertama, saat orang tua masih hidup di dunia
Kedua, setelah orang tua meninggal dunia
Saat orang tua kita masih hidup, bentuk berbakti kepada oran tua di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Mentaati selama bukan maksiat.
Hadits Rasulullah: "Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam rangka maksiat kepada Allah". Contoh: Kisah Sa'ad bin Abi Waqosh.
2) Bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut
Firman Allah dalam Surat Al Isra ayat 23
Surat Al-Isra Ayat 23
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Arab-Latin:
Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā
Artinya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
3) Mendoakan, memohonkan ampunan baginya kepada Allah
Surat Al-Isra Ayat 24
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Arab-Latin:
Wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā
Artinya: Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
4) Membantu dengan harta dan jiwa
Memintakan restunya terlebih dahulu atas perbuatan penting yang akan dilakukan.
Hadits Rasulullah: "Ridho Allah ada dalam Ridho orang tua, Murka Allah juga ada dalam Murkanya orang tua".
Saat orang tua telah wafat:
1) Menyelenggarakan pengurusan jenazahnya seperti memandikannya, mengkafaninya, menshalatkannya dan menguburkannya,dsb.
2) Senantiasa berdo'a untuk memohonkan ampun atas segala dosanya.
3) Memenuhi segala janjinya semasa hidup yang belum terlaksana seperti: wasiat, hutang piutang, dll.
4) Menghormati teman dan sahabat orang tua semasa keduanya masih hidup.
Rasulullah Muhammad S.A.W bersabda : "Seorang laki-laki dari golongan Anshar mendatangi Rasulullah , lalu bertanya : 'Apakah yang tinggal bagiku untuk dapat berbuat kebaikan terhadap Ibu-Bapakku setelah mereka meninggal ya Rasulullah ? Rasul menjawab : 'Ada 4 macam yang dapat anda lakukan : menshalatkannya, memohonkan ampun segala dosanya, memenuhi janjinya dan juga menghormati teman dan sahabatnya. (HR. Muslim).
Itulah Birrul Walidain, Berbakti Berbuat Baik kepada Orang Tua, Kapan Waktu yang Tepat & Cara Mewujudkannya. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Hadits Besarnya Kasih Sayang Ibu kepada Anak hingga Bakti Kita pun tak Mampu Membalas Pengorbanannya
Baca juga: 12 Ucapan Terima Kasih Islami untuk Guru dari Wali Murid Saat Menerima Rapor, Berharap Ilmu Berkah
Baca juga: Kullu Mauludin Yuladu Alal Fitrah, Tafsir Kutipan Hadits Setiap Anak Dilahirkan dalam Fitrahnya
Baca juga: Hadits Sebaik-baiknya Sedekah Adalah kepada Istri, Nasihat Ustaz Hanan Attaki untuk Rezeki dan Karir
hadits tentang birrul walidain
Arti Birrul Walidain
Birrul Walidain Artinya Berbakti Kepada ORang Tua
Pengertian dan Keutamaanya dari birrul walidain
Arti Birrul Walidain Adalah
cara membalas budi baik orang tua
waktu yang tepat untuk berbakti kepada orang tua a
Cara Berbakti kepada Orangtua
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Arti Syajaah, Istilah Bahasa Arab tentang Keberanian dan Keteguhan Hati, Sifat Terpuji dalam Islam |
![]() |
---|
30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya |
![]() |
---|
Beda Arti Maslahat, Hikmah, Fadilah, Faedah, Kosa Kata Bahasa Arab Berikut Contoh Penggunaan Kata |
![]() |
---|
Arti Mumtaz, Jayyid Jiddan, Adzim, Mubarrak, Kumpulan Kata Pujian untuk Percakapan dalam Bahasa Arab |
![]() |
---|
Arti Tarhib Ramadhan, Istilah Bahasa Arab dalam Menyambut Ramadhan, Berikut Contoh Ide Kegiatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.