Jalan Gandus Rusak Parah

Gerindra Turun Tangan Atasi Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang yang Rusak Parah, Sampai Viral

 Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang, yang beberapa waktu ini rusak parah, tampaknya kini telah sampai ke pusat.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @gerindra
Postingan Instagram Partai Gerindra - Gerindra Kini Turun Tangan Atasi Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang yang Rusak Parah 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang, yang beberapa waktu ini rusak parah, tampaknya kini telah sampai ke pusat.

Bukan hanya kondisinya yang rusak parah.

Namun, jalan tersebut sampai tergenang dan nyaris tenggelam saat debit air Sungai Musi yang berada di samping jalan tersebut meluap.

Akibatnya akses jalan bagi warga tersebut nyaris putus.

Kini Gerindra pusat turun tangan atas kejadian tersebut.

Melalui akun instagramnya @gerindra, Gerindra memastikan bakal terus mendorong agar jalan tersebut segera diperbaiki.

"Untuk warga Gandus, khususnya yang berada di sekitar Jalan Lettu Karim Kadir

terkait permasalahan jalan rusak,

perihal tersebut sudah kita bantu dorong untuk segera ditindaklanjuti melalui

Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel @radengempita.17

yang nanti juga akan berkoordinasi dengan Wakil Walikota terpilih @primasalam

dan dibantu dari tingkat Pusat Bu Ketuo @ksdcici.

Sabar yaa, kita akan follow up terus" turisnya.

Baca juga: Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang Rusak Parah, Seperti Kolam Saat Sungai Musi Pasang

Baca juga: Cek Jalan Lettu Karim Kadir Gandus, Cawako Yudha Janji Prioritaskan Perbaikan Jalan

Rusak Parah

Sebelumnya, Jalan rusak di kawasan Jalan Lettu Karim Kadir, Karang Anyar, Gandus Palembang ditambah air Sungai Musi yang pasang, membuat kawasan tersebut tergenang hingga lutut orang dewasa.

Tentu saja dengan kejadian ini, membuat pengendara yang nekat untuk melintas harus mendorong motornya, bahkan ada juga pengedara yang terjatuh karena tak tahu letak lobang karena jalan rusak.

Maya, salah satu pengendara yang terjatuh akibat memaksa melintasi jalan ini, mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya lubang di jalan tersebut. 

"Idak tau kak, aku kalau ado lubang, jadi kuteruske be pas masuk lubang aku nyampak basah galo laju," ungkapnya, saat di jumpai di lokasi, Rabu, (4/12/2024).

Bahkan sempat ada mobil pick up yang melintasi jalan ini, hingga bannya masuk ke lubang, hingga harus di tarik menggunakan tali. 

Kondisi ini sudah lama dialami oleh warga sekitar, membuat mereka terbiasa, hingga menjadikan ini sebagai mata pencarian mereka.

Ketika pengendara roda dua yang hendak melintasi jalan ini, warga sekitar sudah menunggu untuk mendorong motor yang mogok. 

"Lah biaso maini kak, dak heran lagi," ungkap Ibnu, sambil menawarkan jasanya, kepada pengendara motor.

Sunarti, salah satu pengendara yang menunggu air surut untuk melintas mengaku kondisi ini sangat meresahkan, apalagi ia harus pulang ke rumah usai bekerja.

"Jalan ini menganggu, aku nak balik abis begawe, cape," ungkap Sunarti. 

Hal yang sama diungkapkan oleh, Yoga, Ia berharap pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi masalah jalan yang amblas ini, apalagi jalan ini menjadi alternatif utama untuk menuju kota. 

"Lah lamo dak di perbaiki maini terus setiap hari, kalau nak muter jauh nian," kata Yoga, saat diajak berbicara. 

Saat ini, dalam pantauan Sripoku.com sudah ada 2 mobil pick up yang terpersok ke dalam lubang karena memaksa untuk melewati jalan ini yang mengakibatkan kemacetan cukup panjang.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved