Gus Miftah Mundur dari Utsus Presiden
Tangis Gus Miftah Terima Kasih ke Prabowo usai Mundur dari Utusan Presiden : Derajat Saya Diangkat
Gus Miftah tak kuasa menahan tangis saat menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, Sebut derajatnya diangkat Prabowo
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah tak kuasa menahan tangis saat menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Adapun mundurnya Miftah Maulana setelah dirinya viral menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji saat berdakwah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024.
Meski demikian, Gus Miftah tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah memberikan amanah kepadanya.
Baca juga: Alasan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden usai Olok Penjual Es, Sebut Rasa Hormat
Dia juga terlihat beberapa mengelap hidung dan sesekali mengambil tisu.
Gus Miftah yang berasal dari jalanan, mengaku derajatnya diangkat oleh Presiden Prabowo atas jabatan tersebut.
"Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang pernah diberikan kepada saya. Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan. Yang bergaul dengan dunia premanisme.
Telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden adalah anugerah yang luar biasa yang diberikan kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto," terang Gus Miftah saat prescon di Kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, dilansir dari Youtube TribunJogja Official, Jumat, (6/12/2024).
Miftah menegaskan keputusannya untuk mundur bukan akibat ditekan oleh pihak manapun.
Dia mengatakan hal ini merupakan wujud tanggungjawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.
Miftah mengungkapkan keputusannya mundur bukanlah akhir, tetapi awal untuk dirinya berkontribusi lebih kepada bangsa dan negara.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gus Miftah Umumkan Mundur dari Utusan Khusus Presiden usai Viral Olok-olok Penjual Es
Dia mengatakan jabatan yang diembannya hanyalah titipan.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," paparnya dengan suara bergetar.
Meski demikian, Gus Miftah menyatakan pengunduran dirinya ini bukan lah akhir dirinya berkontribusi untuk Indonesia.
"Keputusan ini bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur. Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam.
Seorang berjiwa besar pernah berkata, kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah salah satu sarana untuk berbuat kebaikan.
Pengabdian bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas pada satu jabatan dan kedudukan semata tetapi mencakup seluruh ruang dimana pun saya berada," imbuhnya.

Gus Miftah kemudian mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang sempat memberikan amanah kepadanya.
Gus Miftah lantas menyampaikan permintaan maaf atas segala kekhilafannya yang dinilai telah menyakiti hati pedagang es, Sunhaji.
"Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari dosa, kekhilafan dan kesalahan yang saya perbuatan maupun sengaja atau tidak, saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena saya yakin kebenaran adalah milik Allah Subhanawataallah," terangnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden karena saya belajar menjadi seorang ksatria dari Bapak Presiden," sambungnya.
Miftah berjanji akan terus belajar dari peristiwa ini dan ingin tetap berkontribusi bagi bangsa dan negara sebagai seorang pendakwah.
"Saya tetap akan membawa pesan persatuan, toleransi, menjadikan keragaman sebagai kekuatan, bukan pemecah belah. Ini jadi energi integrasi nasional yang berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika.
Saya berdoa pemerintah di bawah Presiden Prabowo diberi kekuatan, keberkahan dan kebijaksanaan. Semoga langkah beliau dimudahkan dan dirahmati untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang adil, makmur, penuh keberkahan," tandasnya.
Diketahui, Keputusan ini muncul di tengah ramainya polemik di media sosial terkait dirinya. Belakangan, sejumlah petisi daring di situs Change.org mendesak agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Gus Miftah dari jabatannya.
Salah satu petisi berjudul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" telah memperoleh dukungan besar. Berdasarkan pantauan, pada Jumat pukul 10.34 WIB, petisi tersebut telah diteken oleh 254 ribu orang.
Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan, dengan lebih dari 250 ribu tanda tangan terkumpul sejak petisi dibuat pada Rabu (4/12/2024) pukul 20.14 WIB. Saat itu, petisi tersebut baru mengumpulkan 3.535 tanda tangan.
Aksi petisi ini dipicu oleh dugaan bahwa Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh, yang menjadi perbincangan luas di kalangan publik dan media daring.
Videonya Viral
Seperti diketahui, video ucapan Gus Miftah tersebut viral di media sosial.
Ucapan Gus Miftah tersebut memicu kritik dan kontroversi gegara candaannya dianggap sebagian netizen sebagai olok-olok.
Awalnya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya, Rabu 20 November 2024.
Kegiatan berlangsung Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Namun, tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.
Kala itu, sang pedagang tengah berjalan di tengah penonton Gus Miftah dengan membawa bakul berisi es teh di atas kepalanya.
"Es tehmu jik akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol, g*bl*k (ya, sana dijual). Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir).
Gus Miftah dan orang-orang di sampingnya pun tertawa, sejumlah penonton juga tertawa.
Video itu kemudian memperlihatkan raut wajah pedagang bakul es.
Perlakuan Gus Miftah itu ramai-ramai dikritik netizen.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sampai Nangis Sendirian di Kamar, Pilu Kondisi Yati Pesek setelah Direndahkan Gus Miftah |
![]() |
---|
Sempat Ngaku Keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, Sang Adik Ungkap Silsilah Keluarga Gus Miftah |
![]() |
---|
Sambil Menangis, Sunhaji Mendadak Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah: Saya Mohon Pak |
![]() |
---|
Siapa Pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Setelah Mengundurkan Diri? |
![]() |
---|
'Aku Diam, tapi Hatiku Sakit Banget', Curhat Pilu Yati Pesek Atas Hinaan Gus Miftah Pada Dirinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.