Gus Miftah Mundur dari Utsus Presiden

BREAKING NEWS: Gus Miftah Umumkan Mundur dari Utusan Khusus Presiden usai Viral Olok-olok Penjual Es

Miftah Maulana alias Gus Miftah umumkan mundur sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral meng

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
YoutubeCNN Indonesia
Miftah Maulana alias Gus Miftah umumkan mundur sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral mengolok penjual es teh 

TRIBUNUMSEL.COM - Miftah Maulana alias Gus Miftah umumkan mundur sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral mengolok penjual es teh.

Hal ini disampaikan Gus Miftah dalam press conferenc di kediamannya di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman,  Jumat (6/11/2024).

Gus Miftah tak kuasa menahan tangis saat mengumumkan mundur dari jabatan khusus Presiden.

Ia mengaku keputusan ini diambilnya setelah berdoa dan bermuhasabah kepada sang pencipta.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampiaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa bermuhasabah dan berisitrakah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khsuus presiden," kata Gus Miftah sambil menangis, Jumat (6/11/2024).

Gus Mfitah mengaku keputusan ini diambilnya tidak dari tekanan siapa pun, melainkan keputusannya sendiri.

Ia mengaku memutuskan untuk mundur dari utusan khusus Presiden karena bentuk hormat dan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Gus Miftah tengah disorot setelah videonya viral mengolok-olok pedagang es saat acara perhelatan Magelang Bersholawat.

Baca juga: Segini Gaji Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden, Kini Didesak Dicopot usai Olok Penjual Es Teh

Terungkap segini gaji Miftah Maulana alias Gus Miftah sebagai utusan khusus Presiden disorot usai viral mengolok penjual es teh.
Terungkap segini gaji Miftah Maulana alias Gus Miftah sebagai utusan khusus Presiden disorot usai viral mengolok penjual es teh. (Tribunnews.com)

Gus Miftah Minta Maaf

Ucapannya soal 'goblok' kepada pedagang es pun menuai kecaman hingga Partai Gerindra mendesak agar Utusan Khusus Presiden itu segera meminta maaf.

Gus Miftah akhirnya mendatangi rumah Sunhaji, di Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag.

Momen pertemuan Gus Miftah mendatangi kediaman Sunhaji itu terlihat dibagikan oleh akun Instagram @magelang_raya, Rabu, (4/11/2024).

Gus Miftah terlihat duduk bersama sambil merangkul Sunhaji, menyampaikan permintaan maaf atas aksinya.

Pendakwah berusia 43 tahun itu mengaku hanya hanya bercanda dan tak berniat menyakiti hati pedagang kaki lima.

"Ke Jakarta mau ikut kang? karena saya butuh silahturahmi dengan kang Sunhaji penjual es viral, beliau ini sering banget ikut ngaji, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu abang minta maaf kepada kang Sun, pendapatmu piye dengan orang-orang," ujar Gus Miftah kepada Sunhaji.

Sunhaji Datangi Kediaman Gus Miftah

Setelah ditemui Gus Miftah, Sunhaji bersama keluarganya ganti mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji milik Utusan Khusus Presiden itu, yang berada di Kapanewon Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (4/12/2024) siang.

Sunhaji mengaku kedatangannya ke kediaman Gus Miftah hanya untuk bertemu dan bersilaturahmi.

"Cuma bertemu (Miftah) untuk silaturahmi. Ini sama keluarga saya," kata Sunhaji, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Dalam kesempatan itu, Sunhaji lantas resmi ditetapkan sebagai anggota kehormatan Banser GP Ansor.

Ia langsung mengenakan seragam Banser setelah menerimanya.

Miftah mengatakan, ditunjuknya Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser, lantaran penjual es teh itu kerap hadir dalam pengajian yang dijaga Banser.

"Beliau (Sunhaji) kan sering ikut ngaji di event-event yang dijaga sama Banser Ansor."

"Nah, kayaknya beliau kok senang nduwe (punya) baju Banser. Alhamdulillah beliau senang," ujar Miftah, Rabu.

Sebelumnya, pada Rabu pagi, Miftah mengunjungi Sunhaji di kediamannya di kawasan Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Rabu pagi, untuk meminta maaf secara langsung.

Di hadapan Sunhaji,  Miftah niat dirinya bercanda bisa dimaafkan.

"Mohon dimaafkan, meskipun niatnya guyon (bercanda), saya minta maaf," ucap Miftah, Rabu pagi, dikutip dari TribunJogja.com.

Menjawab permintaan maaf Miftah, Sunhaji pun mengamininya.

Sunhaji mengaku tak menyangka video dirinya diolok Miftah viral di media sosial.

"Saya kalau ada salah, juga minta maaf," jawab Sunhaji.

Muncul 7 Petisi Minta Copot Gus Miftah 

Setelah viral menghina penjual es teh, kini muncul tujuh petisi yang dibuat di situs change.org terkait pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman telah menembus 222.107 tanda tangan.

Adapun petisi ini berisi desakan agar Miftah Maulana dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden usai menghina penjual es teh asal Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang bernama Sunhaji saat dirinya ceramah pada 20 November 2024.

Salah satu petisi yang ditandatangani terbanyak berjudul 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden'.

Hingga Jumat (6/12/2024) pukul 07.24 WIB, sudah ada 209.908 tanda tangan terkumpul.

Petisi yang dibuat oleh akun bernama 'Prabowo Subianto' itu mendesak agar Miftah Maulana dicopot dari jabatannya karena ucapannya dianggap tidak pantas kepada Sunhaji.

"Terlepas dari pro dan kontra, rasanya tidak pantas seorang yang banyak berbicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar yang ditujukan untuk seseorang di depan umum," demikian tertulis dalam petisi tersebut.

Dengan kejadian ini, akun tersebut mempertanyakan apakah Miftah Maulana masih layak untuk menjadi seorang pejabat negara.

Petisi tersebut juga menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto yang menghormati rakyat kecil.

"Dalam pidato bapak, sangat jelas bahwa bapak sangat menghormati, menghargai mereka-mereka yang bekerja sebagai pedagang, tukang bakso, nelayan, dan pekerja di lapisan masyarakat menengah lainnya. Mereka yang bekerja dan menghasilkan uang secara halal," tulisnya.

Akun ini pun mendesak agar Miftah Maulana dicopot dari jabatannya karena ditakutkan akan mencoreng pemerintahan Prabowo.

Peristiwa penghinaan oleh Miftah ini dinilai oleh akun tersebut sebagai karakternya sebagai manusia.

"Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gamabaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segera copot Gus Miftah!" pungkasnya.

Sementara enam petisi lain pun memiliki isi yang hampir sama yaitu desakan agar Miftah Maulana dicopot dari jabatannya dengan judul 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden', 'Berhentikan Gus Miftah dari Jabatan Staf Khusus Presiden', dan 'Desak Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman mudur dari jabatannya'.

Lalu, ada petisi berjudul 'Copot Gus Miftah', 'Tolak Gus Miftah yang Suka Merendahkan Sesama Manusia', 'Hentikan Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden', dan 'Evaluasi Kembali Kelayakan Gus Miftah sebagai STAFSUS Presiden'.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved