Polisi Disiram Air Keras di Cilincing
Kronologi Aipda Ibrohim, Polisi di Cilincing Disiram Air Keras usai Bubarkan Sekelompok Remaja
Aipda Ibrohim, polisi di Cilincing jadi korban penyiraman air keras bermula mendapati kelompok remaja yang sedang berkumpul diduga hendak tawuran
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologi Aipda Ibrohim, polisi di Cilincing jadi korban penyiraman air keras.
Adapun insiden yang dialami Aipda Ibrohim Petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek terjadi di pertigaan kolong tol Tanah Merdeka, Jalan Kalibaru Barat, RT 13/RW 12, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara sekira pukul 04.30 WIB.
Peristiwa bermula saat Aipda Ibrohim bersama MY (28) mengendarai sepeda motor berboncengan.
Baca juga: Aipda Ibrohim, Polisi di Cilincing jadi Korban Penyiraman Air Keras usai Bubarkan Sekelompok Remaja
Saat itu, Aipda Ibrohim hendak kembali ke wilayahnya, yakni Kelurahan Semper Barat, seusai melaksanakan patroli.
Di tengah perjalanan, dia mendapati kelompok remaja yang sedang berkumpul diduga hendak melangsungkan tawuran.
Oleh karena itu, Aipda Ibrohim meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Namun tidak dihiraukan dan melakukan perlawanan, sehingga korban memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
Akhirnya, Aipda Ibrohim melepaskan tembakan peringatan karena mereka tak bersedia dibubarkan.
Setelah mendengar tembakan peringatan, mereka akhirnya membubarkan diri.
Tetapi, tak lama berselang, salah satu di antara sekelompok remaja itu justru menyiram air keras ke arah Aipda Ibrohim.
Pelaku menggunakan jaket berwarna abu-abu dan memakai masker.
Baca juga: Sosok Nikson Pangaribuan, Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor Pakai Tabung Gas, Seorang Bintara
Kemudian, datang salah satu remaja yang menyiramkan cairan dari gayung ke arah anggota sehingga anggota mengalami luka,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Senin.
Dalam kesempatan yang sama, MY yang tengah berada di dekat Aipda Ibrohim terkena cipratan air keras yang disiramkan.
Atas kejadian ini, Aipda Ibrohim mengalami luka bakar di bagian kepala dan kedua lengan.
Sedangkan, MY menderita luka bakar di bagian punggung dan kaki kiri.
Keduanya kini tengah dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
6 Pelaku Ditangkap
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady menyampaikan, sebanyak enam orang ditangkap terkait penyiraman air keras Aipda Ibrohim dan MY.
Enam orang yang ditangkap ini ikut berkumpul dalam kelompok pelaku penyiraman air keras.
“Iya, sudah diamankan enam orang yang turut serta di lokasi,” kata Fuady saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).
Dia tidak menjelaskan kapan penangkapan terhadap mereka berlangsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.